PELALAWAN (pekanbarupos.co) – Musibah tanah bergerak kembali mengancam warga di Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pergerakan tanah mulai terpantau sejak Jumat (4/7/2025) dan semakin parah setelah hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu siang (5/7).
Menurut data yang disampaikan Kepala Desa Ransang Kecamatan Pelalawan Musliadi, Senin (7/7/2025) sedikitnya empat rumah warga mengalami kerusakan parah akibat retakan dan pergeseran tanah di RT 009 RW 004 Desa Ransang.
Warga yang terdampak antara lain, Andri dengan 4 orang tanggungan,
Anitur Gusti dengan 3 orang tanggungan,
Rusnan dengan 1 orang tanggungan dan
Rusipun dengan 3 orang tanggungan.
Retakan tanah terlihat jelas di sekitar pemukiman, membuat warga hidup dalam kekhawatiran. Rumah-rumah yang terdampak mengalami kerusakan serius pada pondasi dan dinding, bahkan beberapa sudah tak layak huni.
Pemerintah Desa Ransang melalui Kepala Desa, Musliadi telah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada BAZNAS Kabupaten Pelalawan agar dapat memberikan dukungan, baik dalam bentuk materi maupun bantuan kemanusiaan lainnya.
“Kami sangat berharap bantuan segera datang. Warga sangat membutuhkan uluran tangan, terutama untuk kebutuhan dasar dan tempat tinggal sementara,” ungkap Kepala Desa dalam surat resmi tertanggal 6 Juli 2025.
Hingga berita ini diturunkan, pergerakan tanah masih terjadi terutama saat curah hujan tinggi. Warga diminta tetap waspada dan menghindari daerah yang rawan longsor.(amr)
Pekanbaru Pos Riau