Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
PALIKA (pekanbarupos.co) – Sebuah aksi kriminal terjadi di wilayah Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban diketahui seorang perempuan Anak Baru Gede (ABG) bernama, Rifka (19) warga RT 01, RW 17, Dusun Sungai Siakap, Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Korban ditemukan warga tergeletak di dalam rumahnya dengan posisi telungkup bersimbah darah. Kuat dugaan korban menjadi korban pembunuhan karena dibagian belakang leher (tengkuk red) korban ditemukan luka robek bekas benda tajam.
Kejadian ini dengan cepat tersiar di kalangan masyarakat setempat, warga gempar dan berhamburan menuju lokasi kejadian ingin menyaksikan secara langsung.
Aparat kepolisian dari Polsek Panipahan, dan personil TNI bersama Bidan Desa didampingi Datuk Penghulu Pasir Limau Kapas, Alfian SPdI serta prangkat desa terlihat sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi jasat korban.
Datuk Penghulu Pasir Limau Kapas, Alfian SPdI saat di konfirmasi Wartawan Posmetro Rohil/ Pekanbarupos.co membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, saya sedang berada di lokasi,” ujarnya saat di hubungi melalui saluran aplikasi WhatsApp-nya.
Lanjut Penghulu, korban pertama kali ditemukan sorang warga bernama Gultom, kejadian ini pun dengan cepat tersiar di kalangan masyarakat.
“Pertamana kali ditemukan warga bernama Gultom,” ujarnya.
Menurut Penghulu, korban tinggal di rumah bersama abangnya. Orang tua korban sedang pergi membawa kakak korban berobat “sebelum kejadian abangnya pergi belanja ke kedai wadah, korban korban bersama abangnya dirumah,” ujarnya.
Kasus ini pun dengan cepat ditangani aparat kepolisian Polsek Panipahan dan melakukan visum terhadap korban.
“Sudah ditangani pihak kepolisian,” akunya.
Sementara itu Kapolsek Panipahan, Iptu Yopi Ferdian membenarkan kejadian tersebut. Mendapat informasi itu Ia dan personil langsung menuju lokasi kejadian.
“Benar, sekarang saya lagi di TKP, korban wanita meninggal dunia (MD), sekarang masih mencari identitas korban,” pungkasnya. (Zul)
