
Kepala Kanwil Kemenag Riau DR H Mulyardi, bersama Kepala Kemenag Pelalawan Drs H Syafwan, Ketua MUI H Iswadi Yazid serta peserta Workshop kerukunan ummat beragama di Hotel Dikaraya Pangkalan Kerinci.
PANGKALANKERINCI(pekanbarupos.co) -Konflik sekecil apa pun harus dicegah sejak dini, karena jika dibiarkan dapat berkembang menjadi masalah besar.
Demikian ditegaskan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Dr. H. Mulyardi, S.Pd., saat membuka Workshop Temu Konsultasi Pencegahan Konflik Keagamaan Islam Tingkat Provinsi Riau yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan, 19–20 Agustus 2025, di Hotel Dikaraya, Pangkalan Kerinci.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan ormas Islam,diantara peserta unsur dari MUI, FKUB, Ormas Islam lainnya NU dan Muhammadiyah, tokoh masyarakat, hingga para penyuluh agama dari berbagai daerah di Riau.
Dalam sambutannya, Mulyardi menekankan pentingnya peran tokoh agama sebagai perekat persaudaraan umat. “Kerukunan harus dijaga bersama, karena tanpa kebersamaan, perpecahan mudah terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Pelalawan, Drs. H. Syafwan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya workshop ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi sarana penting untuk memberikan pencerahan sekaligus mempererat silaturahmi. “Upaya pencegahan konflik harus dilakukan dengan konseling, komunikasi, dan edukasi yang berkelanjutan,” katanya.
Sesi utama workshop menghadirkan paparan materi dari Dr. H. Mulyardi tentang urgensi konseling dalam pencegahan konflik internal umat Islam. Para peserta terlihat antusias, aktif berdiskusi, dan saling berbagi pengalaman nyata yang mereka hadapi di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Pelalawan berharap tercipta sinergi yang lebih solid antar tokoh agama, ormas, dan masyarakat dalam menjaga harmoni. Dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, potensi konflik dapat diredam sejak dini sehingga kerukunan umat beragama, khususnya di kalangan umat Islam di Riau, semakin kuat dan terjaga.
Ketua MUI Kabupaten Pelalawan H Iswadi Yazid, Lc, MA yang juga menjadi peserta dalam kegiatan itu menegaskan, mendukung penuh program tersebut sebagai bekal positif bagi seluruh peserta dalam memberikan andil positif agar kerukunan agama tetap terjaga. (amr)
Pekanbaru Pos Riau