Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
SINABOI (pekanbarupos.co) – Penyakit malaria kian meningkat di wilayah Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir. Oleh sebab itu, pihak Puskesmas Sinaboi berharap kepada masyarakat untuk dapat menghindari gigitan nyamuk serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Himbauan kami pada masyarakat sinaboi dapat menghindari gigitan nyamuk dan memberantas sarang nyamuk,” kata Kapus Sinaboi Dr Sherman Wirly, Kamis (28/8) di Sinaboi.
Pemberantas sarang nyamuk dijelaskan Sherman, dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar rumah dari sampah.
Selanjutnya menguras dan menutup tempat penampungan air, tidak membiarkan genangan air di sekitar rumah dan saluran air di sekitar rumah, kolam, parit di perkebunan/ lahan pertanian.
Apabila menjadi sarang jentik nyamuk, di minimalisir dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk spt
ikan cupang, ikan kepala timah , ikan koi, ikan sepat, ikan mas, ikan guppy, ikan cere, ikan killi, ikan cere, ikan nila.
“Kemudian ventilasi rumah, lubang angin dan lubang pada dinding rumah, di tutup dengan kasa nyamuk. Pintu rumah dan pintu jendela di tutup rapat,”jelasnya.
Selanjutnya warga dianjurkan tidur di dalam kelambu berinsektisida yang sudah di bagi kan oleh bupati, kadis kesehatan atau puskesmas.
“Kita anjurkan tidak menggantung pakaian dan kain bekas pakai di sekitar tempat tidur. Hindari keluar rumah atau berkumpul di area terbuka setelah magrib jam 18.00 -06.00 pagi,” jelasnya.
Kemudian bila harus keluar rumah untuk kerja ( pedagang , pengantar sawit, nelayan dan lain-lain) atau keperluan lain di anjurkan memakai pakaian lengan panjang dan tubuh bagian terbuka di olesi lotion anti nyamuk agar terhindar gigitan.
“Tingkatkan daya tahan tubuh dengan minum air yang cukup , pola gizi seimbang , aktifitas fisik rutin minimal 30 menit perhari, cukup tidur ,hindari makanan atau minuman terlalu manis atau terlalu asin,”anjurnya.(ald)
