
Kepala Kemenag Kuansing H Suhelmon MA saat menjadi narasumber di seminar yang ditaja MUI Kuansing.
KUANSING (pepos) — Komisi Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuansing menggelar seminar dan workshop yang mengangkat tema “Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan”, Selasa (28/10/2025).
Seminar sehari yang ditaja Komisi Pendidikan MUI Kuansing tersebut digelar di ruang Laboratorium SMA I Benai dengan dua narasumber, yakni Seprion SAg MPd dan Kepala Kemenag Kuansing H Suhelmon MA.
“Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu memahamkan anak didik terhadap materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran,” kata Ketua MUI Kuansing Dr H Bakhtiar Shaleh saat membuka seminar tersebut.
Menurutnya, teknologi yang dimanfaatkan tidak harus yang paling mutakhir. Bisa disesuaikan dengan fasilitas yang ada di setiap satuan pendidikan.
“MUI juga punya tanggung jawab moral mengajak kita semua untuk memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.
Manfaat teknologi dalam pendidikan katanya, untuk mempermudah dan meningkatkan proses belajar mengajar. Seperti dalam penyampaian materi secara interaktif dan beragam.
“Penyampaian materi bisa lebih menarik dan interaktif dengan menggunakan multimedia virtual reality (VR),” katanya.
Masih kata Bakhtiar, penyampaian materi secara online dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Selain itu, guru dan siswa juga bisa memperoleh informasi lebih luas.
“Dengan teknologi guru juga bisa melihat kemampuan siswa secara cepat,” katanya.
Meski begitu kata Bakhtiar, teknologi hanya alat pelengkap dalam pembelajaran. Tenaga pendidik hanya perlu menjadikan anak didik mau mengeksplor, berpikir kreatif, dan solutif.
“Tujuan utama agar semua sikap yang kita harapkan akan membentuk sebuah karakter bagi mereka,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Seminar Pendidikan MUI Kuansing, H Burdianto mengatakan peserta seminar berasal dari beberapa guru SMA sederajat di Benai. Tujuannya agar guru bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.
“Pesertanya adalah guru SMA dan SMK di Benai sebanyak 25 orang. Kita berharap seminar ini bisa membantu guru dalam proses belajar mengajar,” katanya. (cil)
 Pekanbaru Pos Riau
Pekanbaru Pos Riau
				 
			 
		 
						
					 
						
					