BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Priyo Tri Laksono, memimpin kegiatan penguatan tugas dan fungsi pengamanan yang diikuti oleh seluruh jajaran pengamanan Lapas Bengkalis. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Bengkalis, Kamis (6/11). Hadir Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib).
Dalam arahannya, Priyo Tri Laksono menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kedisiplinan bagi seluruh petugas pengamanan. Ia mengingatkan agar setiap petugas selalu menerapkan prinsip “waspada jangan-jangan” dalam setiap situasi, serta mengembangkan insting komando yang kuat agar mampu merespons setiap potensi gangguan keamanan secara cepat dan tepat.
“Kewaspadaan adalah kunci utama dalam menjaga keamanan Lapas. Setiap petugas harus selalu siap dan sigap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Priyo Tri Laksono.
Kalapas juga menekankan pentingnya kegiatan kontroling yang dilakukan secara rutin dan terdokumentasi dengan baik melalui foto dan laporan yang tertib. Pengecekan kondisi fisik warga binaan di setiap kamar saat pergantian regu juga menjadi perhatian utama untuk memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Selain itu, Kalapas juga mengingatkan agar tidak ada petugas yang meninggalkan pos tanpa izin dari komandan jaga. Kebersihan blok hunian juga harus dijaga, dan setiap pengeluaran warga binaan harus melalui prosedur yang telah ditetapkan serta sepengetahuan Kalapas. Buku jurnal laporan wajib diisi oleh setiap petugas yang masuk ke blok sebagai bentuk tanggung jawab dan dokumentasi kegiatan pengamanan.
Komitmen bersama untuk memberantas peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas juga menjadi fokus utama dalam pengarahan ini. Kalapas menghimbau seluruh petugas agar tidak terlibat dalam praktik judi online yang dapat merusak integritas dan citra petugas pemasyarakatan.
“Kita harus bersama-sama memberantas narkoba dan handphone di dalam Lapas. Jangan sampai ada petugas yang terlibat dalam praktik-praktik ilegal seperti judi online,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Kalapas Bengkalis mengajak seluruh jajaran pengamanan untuk terus meningkatkan kedisiplinan, integritas, dan loyalitas dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa pengamanan adalah jantung dari pemasyarakatan, dan kedisiplinan serta kewaspadaan harus menjadi budaya kerja sehari-hari.
“Pengamanan adalah jantung pemasyarakatan. Kedisiplinan dan kewaspadaan harus menjadi budaya kerja kita,” tutup Kalapas.(Mil)
Pekanbaru Pos Riau