BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Di sela pidato pembukaan TMMD Ke-125 tahun 2025, Sekda Rohil H Fauzi Efrizal SSos MSi menekankan bahwa kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hilir menjadi sorotan negeri jiran (Malaysia). Untuk itu, ia mengingatkan kepada warga untuk tidak lagi bermain api.
Hal itu diungkapkan Sekda Fauzi, lantaran telah menjadi pembicaraan tingkat internasional bahwa Karhutla yang menjadi penyebab kabut asap ini bukan hal yang sepele.
“Itu sudah banyak cuit-cuit di media sosial dari warga Malaysia soal kebakaran ini. Karena apa. Mereka kena kabut asapnya. Sehingga bukan menjadi persoalan dalam negeri saja, sudah menjadi persoalan internasional,” kata Sekda Fauzi.
Sekda Fauzi juga meminta kepada pihak kepolisian menindak tegas siapa saja yang menjadi pelaku penyebab terbakarnya lahan dan hutan agar dihukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita tidak ingin hal ini dianggap sepele lagi. Masak iya alasannya untuk mencari ikan harus membakar lahan. Nah, saya harapkan kepada masyarakat Rohil semua jangan lagi bermain api. Dampaknya sangat serius,” tegas Fauzi.
Saking seriusnya, kata Fauzi, Rabu (23/7/25) kemarin Menteri Lingkungan Hidup (LH) langsung turun meninjau lokasi kebakaran di Kubu.
“Sekali lagi, ini menjadi atensi kita bersama. Mari kita jaga bumi ini, jangan rusak bumi ini hanya karena hal-hal yang tidak seberapa,” pungkasnya. (iin)
Pekanbaru Pos Riau