PEKANBARU-Melibatkan kalangan mahasiswa, pelajar, para akademisi dan guru, berkolaborasi dengan STIE Syariah Bengkalis, OJK Riau gelar edukasi tentang literasi keuangan. Tema yang diangkat: Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal serta Digital Banking.
Plt Kepala OJK Provinsi Riau, Endang Nuryadin, menekankan komitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat di wilayah itu. Edukasi tentang literasi keuangan dianggap penting dilakukan di sini, karena Bengkalis sangat dekat dengan Malaysia.
“Edukasi dan literasi keuangan menjadi penting karena daerah ini merupakan kategori daerah terdepan,” kata Endang, Senin (18/12/2023).
Dipilihnya STIE Syariah Bengkalis, tentu saja mendapatkan apresiasi dari pihak pengelola Khodijah Ishak. Menurutnya, edukasi keuangan dapat mendukung fungsi ekonomi, mempercepat roda perekonomian, dan berpotensi mengurangi kemiskinan serta kesenjangan.
“Ketika masyarakat sadar dan paham akan literasi keuangan, transaksi pun ikut meningkat. Hal ini akan berdampak pada bergulirnya roda perekonomian dengan cepat,” kata Ketua STIE Syariah itu.
“Sosialisasi dan edukasi keuangan bisa mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Mochamad Taufiq dari Kantor OJK dan Perdiansyah dari Bank Mandiri Cabang Bengkalis, ditunjuk sebagai narasumber dalam acara itu. Mereka memberikan materi tentang cara cerdas dan bijak dalam menghadapi penawaran investasi, layanan pinjaman online, dan penggunaan layanan perbankan digital.
Kepala PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Bengkalis, Muhammad Rizki, dan Badriani Kepala PT Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Cabang Bengkalis turut serta, memberikan dukungan penuh sektor perbankan terhadap peningkatan pemahaman produk layanan perbankan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Bengkalis, terutama di bidang pendidikan, menjadi lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengelola keuangan.
Mereka diharapkan dapat membedakan investasi legal dan ilegal, meningkatkan keamanan transaksi digital, yang saat ini menjadi kebutuhan esensial dalam kehidupan sehari-hari. Semoga edukasi keuangan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkalis.(yan)