Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BAGANBATU (pekanbarupos.co) — Tragis…Seorang bocah kelas 1 SD bernama Wahyu (7) warga kampung Tempel Kelurahan Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Raya ( Basira) tewas digorong- gorong usai terseret air hujan.
Informasi yang diperoleh awak media Posmetro Rohil/ Pekanbarupos.co dilapangan menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (1/1/24) sekira pukul 15.30 Wib tepatnya digorong- gorong milik warga di Jalan Tambusai ( Jalan Kolam) Kelurahan Bagan Batu kota Kecamatan Bagan Sinembah
Sebelum kejadian, korban sedang mandi air hujan bersama kawan kawannya dan bermain kapal kapalan di parit yang kondisinya menurun terjal dan saat itu korban diduga terpeleset seketika jatuh ke parit dan terseret air hujan yang deras.
“Informasi dari kawan- kawan korban, Almarhum ini main kapal- kapalan di disekitar lokasi kejadian, saat itu korban kepeleset langsung jatuh ke parit seketika terseret air hujan yang kencang dan langsung masuk ke gorong- gorong,” ujar Irwansyah Saputra yang mendapat keterangan dari rekan- rekan korban dilokasi kejadian.
Lanjut Irwan lagi, saat terseret kencangnya air hujan itu, korban tersangkut papan ditengah gorong- gorong dan diduga menyebabkan korban tenggelam ditengah gorong- gorong sehingga korban tidak bisa bergerak. Melihat hal itu kawan kawan korban panik dan minta pertolongan warga sekitar.
Mendengar teriakan anak- anak minta tolong, warga sekitar langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya penyelamatan. Karena kondisi gorong- gorong tersebut kecil dan airnya penuh sehingga warga sempat mengalami kesulitan melakukan pertolongan dan penyelamatan.
“Dua kali di coba masuk gak bisa, di hancuri juga susah cor corannya terakhir airnya di bendung dengan beberapa orang duduk di dalam parit biar airnya tersumbat baru korban bisa di tarik,” beber Irwan.
Setelah berhasil ditarik keluar dari gorong gorong, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat namun korban tidak dapat diselamatkan dan selanjutnya korban di bawa ke rumah orang tuanya di kampung tempel Kelurahan Bagan Sinembah Kota.
“Korban ini liburan dan tinggal di rumah neneknya di Jalan Kolam,” jelas Irwan Saputra.
Irwan yang merupakan Sekretaris Mapalhi ini juga menghimbau kepada seluruh warga agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran dan perhatian bagi orang tua agar selalu mengawasi anaknya dimanapun berada terlebih pada musim hujan yang intensitasnya cukup tinggi.
“Mari kita ambil hikmahnya atas kejadian ini agar orang tua selalu mengawasi dan memperhatikan anaknya dimanapun berada terlebih kondisi cuaca hujan yang cukup tinggi ini,” pesan Irwansyah sembari mengingatkan kepada semua orang agar saat buat gorong supaya dikasih jaring kawat diluar gorong.(met)
