Senin , 13 Januari 2025
Kepala SMAN 16 Kota Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd saat acara Bimtek kepramukaan.ist

SMAN 16 Pekanbaru Gelar Bimtek Kepramukaan

PEKANBARU (pekanbarupos.co) — Gerakan Pramuka adalah pendidikan yang bersifat non politik untuk kaum muda dengan dukungan dan bimbingan anggota dewasa yang bersifat terbuka untuk semua tanpa membeda-bedakan asal usul, ras, suku dan agama sesuai dengan tujuan asas-asas metode yang dianut gerakan pramuka.

Dalam rangka meningkatkan wawasan kepramukaan para guru, SMAN 16 Kota Pekanbaru menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepramukaan 21-22 Februari lalu di Aula Menara Bank Riau Kepri Syariah. Giat itu turut menghadirkan lima narasumber, yakni Rizky Putra, Herry Budiansyah, Ansari Kadir, Abdul Haris dan Rici Hendra Donal.

Kepala SMAN 16 Kota Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd menjelaskan, kepramukaan di sekolah merupakan sistem pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah yang terorganisasi sebagai kegiatan ektrakurikuler yang memiliki tujuan pendidikan tertentu dan jelas.

“Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan yang bukan hanya proses memperolah pengetahuan dan keterampilan tertentu. Sejalan dengan itu ada nilai pendidikan meliputi mengembangan kemampuan berpikir, belajar mengetahui, proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan, pengembangan karakter, serta pengembangan sikap dan prilaku,” ujar Nurhafni, Senin (26/2/2024) saat ditemui di ruang kerjanya.

Nufhafni mengungkapkan, kepramukaan sangat penting dalam pendidikan. Karena pramuka mencetak generasi unggul dan berkarakter di setiap satuan pendidikan. Terdapat banyak pembelajaran yang dapat diambil dari kepramukaan. Dengan kegiatan tersebut, warga sekolah ditanamkan kecintaan terhadap tanah air dan kedisiplinan yang sangat penting dalam penguatan pendidikan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

“Sejatinya pramuka itu merupakan salah satu kegiatan wajib di sekolah untuk pengembangan soft skill peserta didik dan character building. Dengan adanya pelatihan ini, kami mengharapkan terciptanya penggerak sekaligus pembina pramuka yang berkompetensi tinggi serta berdaya guna,” paparnya.

Bimtek ini, lanjut Nurhafni, sangat penting bagi para guru SMAN 16 Pekanbaru selaku pembina. Sehingga, melalui bimtek ini, dapat meningkatkan kompetensi para pembina Pramuka di sekolah.

“Dalam Bimtek ini para guru diberikan materi-materi mulai dari pemahaman kebijakan perlembagaan kurikulum, penguatan pendidikan karakter, prinsip dasar kepramukaan, menganalisa kompetensi, materi pembelajaran dan penilaian meliputi SKU, SKK hingga modul blok aktualisasi hingga relugulasi,” terangnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Nurhafni berharap pengembangan dan penerapan Pramuka di SMAN 16 Pekanbaru semakin meningkat. Apalagi, banyak Filosofi yang terkadung dalam kegiatan kepramukaan. Dari seragam yang dikenakan oleh seorang anggota Pramuka, ditanamkan kecintaan terhadap tanah air dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

“Kepramukaan sangat penting diimplementasikan, mengingat kegiatan ini membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, kritis, kreatif, dan berkebhinekaan global. Untuk itu, selepas bimtek ini, diharapkan peran aktif dan dukungan dari para guru untuk menumbuhkembangkan keparamukaan di sekolah. Sehingga, pramuka di SMAN 16 Pekanbaru mampu mengukir prestasi terbaik nantinya,” ucap Nurhafni.(yan)

About Linda Agustini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *