Senin , 17 Maret 2025
Datuk Penghulu Teluk Piyai, Hariyo Wibowo, Sekcam Kubu, Abdurrahman Poto bersama dengan peserta Musrenbang usai acara.zul

Datuk Penghulu Teluk Piyai Pimpin Musrenbang Tahun Anggaran 2024

KUBU (pekanbarupos.co) — Pemerintah Kepenghuluan Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kepenghuluan Teluk Piyai tahun anggaran 2024. Rapat Musrenbang di pimpin langsung oleh Datuk Penghulu Teluk Piyai, Hariyo Wibowo, Senin (26/2/2024).

Kegiatan sakral dalam mewujudkan berkesinambungan pembangunan di tingkat desa itu dipusatkan di kantor Penghulu Teluk Piyai di Jalan Utama. Turut hadir, Sekcam Kubu, Abdurrahman, Babinsa, Babinkamtibmas, ketua dan anggota BPKep, kepala Dusun, ketua RT, RW, LPM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama.

Dari empat wilayah Dusun di Kepenghuluan Teluk Piyai hampir sebagai besar mengajukan usulan didominasi pembangunan infastruktur jalan dan pembangunan normalisasi. Datuk Penghulu Teluk Piyai, Hariyo Wibowo kepada Wartawan, Rabu (28/2/2024) mengatakan, semua masyarakat dari empat wilayah Dusun di Kepenghuluan Teluk Piyai kebanyakan mengusulkan pembangunan jalan.

“Ada 13 usulan skala prioritas pembangunan yang di usulkan masyarakat, kebanyak itu pembangunan jalan, kemudian disusul pembangunan normalisasi,” ujarnya. Lanjut Penghulu, Musrenbang tersebut digelar sebagai rohnya berkesinambungan pembangunan di tengah masyarakat . Yang mana semua usulan masyarakat diserap pemerintah Kepenghuluan Teluk Piyai sesuai dengan kemampuan keuangan Kepenghuluan.

“Usulan dibawah Rp 200 juta kita masukkan untuk dibangun melalui dana desa (DD), sementara usulan pembangunan di atas Rp 200 juta kita usulkan melalui dana APBD Rohil,” ujarnya. Menurut Penghulu, sejumlah peserta rapat cukup antusias memberikan hak suara mereka dalam mendapatkan pembangunan di titik skala prioritas yang vital menjadi kebutuhan warga.

“Usulan yang masuk itu di jalan utama dan jalan-jalan yang yang jarang tersentuh pembangunan, kemudian jalan utama maupun jalan gang yang sering dilewati masyarakat yang rapat penduduk,” ujarnya. Selain melakukan Musrenbang, pemerintah Kepenghuluan juga sekaligus melakukan Musyawarah Kepenghuluan Khusus (Muskepsus) dalam rangka validasi penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun anggaran 2024.

“Jumlah penerima BLT dari Dana Desa tahun 2024 ini tetap seperti tahun 2023 lalu, sebanyak 61 Keluarga Penerima Manfaat (KMP) tidak bertambah dan tidak berkurang,” akunya. Pemerintah Kepenghuluan berharap kepada Pemkab Rohil agar kiranya bisa merealisasikan berbagai usulan dari Kepenghuluan Teluk Piyai di tahun 2024 dan Tahun 2025 mendatang.

“Saat Musrenbang tingkat Kecamatan Kubu kita sudah mengusulkan skala prioritas usulan pembangunan di Kepenghuluan Teluk Piyai, khususnya pembangunan infastruktur jalan, semoga dapat direalisasikan pemerintah daerah,” pungkasnya. (zul)

 

About Linda Agustini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *