INHU (pekanbarupos.co) — Guna memutus transmisi virus Polio dan merangsang respons imun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) gelar rapat koordinasi lintas sektor, Rabu (17/7) di aula Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu di Pematangreba.
Rakor lintas sektor tingkat kabupaten kali ini dikemas dalam persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun berjalan 2024 dibuka secara resmi Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Syahruddin, S.Sos, MT mewakili Bupati Rezita Meylaini Yopi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Inhu Elis Julinarti, DCN, M.Kes dan dihadiri Forkopimda.
“Rapat ini diselenggarakan dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas. Serta mempersiapkan Pekan Imunisasi Polio yang akan dilaksanakan dalam 2 putaran,” jawab Kadiskes Pemkab Inhu, Elis Julinarti, DCN, M.Kes Kamis (18/7/24) melalui seluler tentang Rakor.
Katanya, pelaksanaan pekan imunisasi nasional akan dilaksanakan sebanyak dua tahap, dimulai tanggal 23 Juli mendatang dan dilaksanakan di 27 provinsi termasuk di kabupaten inhu, Riau.
Sasaran PIN, seluruh anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dengan cakupan target 100% dengan harapan semua anak-anak dapat terlindungi dari ancaman Polio.
“Rapat koordinasi ini juga bertujuan menggalang komitmen bersama dalam mensukseskan pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Indragiri Hulu sehingga dapat dipastikan semua anak yang masuk dalam sasaran mendapatkan 2 dosis imunisasi tetes polio dalam waktu 2 putaran,” sambungnya.
Ditambahkan, estimasi sasaran pada PIN Polio Kabupaten Indragiri Hulu adalah 65.032 anak (Kemenkes, RI) dengan jumlah pos imunisasi yang tersedia sebanyak 1.052 pos yang terdiri dari posyandu, PAUD/TK, SD, pesantren/sederajat se-Kabupaten Indragiri Hulu. (san)