Firdaus: Penyelenggaraan Pemilu Harus Adil!
KUANSING (pekanbarupos.co) — Bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kuansing H Halim-Sardiyono mendaftar ke KPU Kuansing, Kamis (29/8) sekira pukul 11.45 WIB. Pasangan dengan singkatan HS ini disambut Ketua KPU Wawan Ardi dan komisioner.
Kedatangan bacalon yang didukung dua partai yakni PDIP dan PPP ini sempat molor 1 jam dari waktu yang telah diagendakan.
Halim-Sardiyono datang dengan mengenakan baju khas melayu berwarna merah bersama isteri masing-masing. Halim-Sardiyono menjadi bakal Paslon kedua yang datang mendaftar. Mereka diiringi ratusan massa yang terdiri dari kader dan pengurus partai serta simpatisan dan relawan.
“Mohon maaf kami terlambat datang karena memang kedatangan kami diatur oleh lembaga negara lainnya, sehingga kami telat tiba ke KPU,” kata Halim.
Ketua Tim Pemenangan Halim-Sardiyono, Firdaus Umar langsung mewanti-wanti Bawaslu Kuansing saat mendaftarkan bakal Paslon Halim-Sardiyono (HS) datang ke KPU, Kamis (29/8).
Firdaus Umar mewanti-wanti agar Bawaslu Kuansing bersikap adil dalam melakukan tugas pengawasan selama tahapan Pilkada Kuansing 2024 berlangsung.
Dengan berapi-api, Firdaus Umar mengatakan bahwa Bawaslu harus adil dalam menjalankan tugas. “Jangan satu Paslon saja yang diawasi, harus adil,” ujar Firdaus.
Firdaus juga meminta agar Bawaslu tidak duduk manis di kantor menunggu laporan masyarakat terkait pelanggaran di Pilkada Kuansing 2024.
Menurutnya Bawaslu harus komitmen dalam menjalankan fungsinya dalam pengawasan. “Jangan tunggu anggaran baru gerak, jangan duduk manis di kantor nunggu laporan,” kata Firdaus Umar.
Firdaus Umar pun tak akan segan-segan bertindak jika nyatanya penyelenggara Pilkada Kuansing tidak adil dan tidak profesional dalam bertugas. “Bukan nakut-nakuti ya, tapi ini perlu saya sampaikan kepada para penyelenggara,” ujarnya.(cil)