Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
LANGGAM(pekanbarupos.co) – Konflik manusia versus gajah masih terjadi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Puluhan pohon sawit muda milik warga dimakan dan dirusak hingga kerugian jutaan rupiah.
Menurut informasi dari Ilham, warga Desa Padang Luas Kecamatan Langgam, Rabu (11/12/2024) sudah sepekan ini, satu ekor gajah berkeliaran di sekitaran kampung.
Tak hanya sekedar melintas, gajah tunggal ini juga merusak puluhan batang pohon sawit warga.
“Ada sekitar 20 pohon sawit milik tetangga kami yang berlokasi dekat lapangan sepakbola desa habis dimakan dan dirusak gajah,”jelasnya.
“Gajah itu beraksi pada malam hari. Sawit umur tanam dua tahunan yang jadi sasarannya. Kalau siang hari diduga gajah bersembunyi di hutan lindung Imbo Salak (Rimba Salak, red),” sambungnya lagi.
Sejauh ini, hampir sepekan lanjut Ilam, hewan yang dilindungi negara itu masih berkeliaran di kampung mereka.
“Harapannya tentu gajah itu tak masuk kampung. Ini kan desa bukan hutan. Apalagi gajah merusak sawit warga tentu ini sangat merugikan masyarakat,”harapnya.
Ternyata memang benar, hewan berbadan bongsor ini berpindah-pindah dalam melancarkan aksinya.
Karena menurut mantan Kepala Desa Penarikan, H Imron Saheman desa yang bertetangga dan berbatasan langsung Desa Padang Luas sebulan yang lalu gajah tersebut memang masuk ke kampung mereka.
“Sebulan yang lalu ado gajah masuk kampung,”bebernya.
Bedanya lanjut mantan Kadea ini, di Desa Penarikan gajah tidak sempat merusak kebun warga.
“Gajah ado masuk tapi tak sempat merusak do,”ujarnya.
Camat Langgam Maskandar membenarkan konflik tersebut memang ada. Warga, kata Camat, memang sudah ada menyampaikan secara lisan perihal gajah tersebut.
“Menyampaikan secara lisan tertulis belum,”jelas Camat Langgam singkat menjawab media ini kemarin.
Baik pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKDA) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan belum menjawab konfirmasi media ini terkait konflik manusia dengan gajah yang keluar dari habitatnya dan merusak kebun sawit milik warga di Desa Padang Luas, Langgam.(amr)
