Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
Dedi Azwandi (bertopi) pimpinan Rumah Relawan Dhuafa (RRD) Kabupaten Pelalawan saat membantu masyarakat yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit.
PANGKALANKERINCI (pekanbarupos.co)-Rumah Relawan Dhuafa (RRD) Kabupaten Pelalawan mempersembahkan bakti kepada masyarakat dari berbagai daerah sepanjang tahun 2024 lalu. Mendampingi 326 pasien yang sakit dan mengantarkan 111 jenazah ke pelosok negeri.
Tentu jumlah bakti dan kepedulian sosial ini melebihi angka tersebut jika dihitung sejak RRD Pelalawan pimpinan Dedi Azwandi, S. Sos ini didirikan sejak beberapa tahun lalu. Kepekaan sosial, terutama untuk masyarakat lemah yang perlu pendampingan berbagai keperluan ini perlu didukung semua pihak sebagai perpanjangan tangan mendukung tuntunan agama juga program Pemkab Pelalawan.
“Akhir cerita perjalanan 2024, izinkan kami menyampaikan perjalanan laporan satu tahun kegiatan Rumah Relawan Dhuafa dari Januari-Desember 2024,”kata Pimpinan RRD Pelalawan Dedi Azwandi, Rabu (1/1/2025).
Menurut Dedi, pergerakan Rumah Relawan Dhuafa yang dicatat pertanggal 1 Januari-31 Desember 2024 antara lain mendampingi pasien dan mengantarkan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka. Tak hanya untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan tapi juga sampai luar Provinsi Riau.
“Itulah kami. Hidup untuk membantu,”ungkapnya menyebutkan motto RRD dengan sungguh-sungguh.
Pekerja Sosial yang juga sukses membentuk RRD Pekanbaru juga Kabupaten Karimun Kepri ini membeberkan, pasien dampingan melaui Rumah Relawan Dhuafa untuk berobat, baik di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan maupun rumah sakit lainnya termasuk RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru sepanjang 2024 lalu terlayani 326 pasien.
“Untuk pendampingan pasien berobat tahun 2024 sebanyak 326 pasien bang. Itu dari seluruh 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan,”ungkapnya.
“Sedangkan untuk warga yang meningal dunia kita layani sebanyak 111 jenazah,” papar Dedi.
Warga yang meninggal dunia ini dijemput ke rumah sakit baik di Pangkalan Kerinci maupun Pekanbaru lalu diantar ke rumah duka ke seluruh kampung.
“Semoga kehadiran RRD bermanfaat buat umat, mohon maaf atas pelayanan, atau mungkin kekurangan lain dari kami pengurus. Di tahun 2025, in syaa Allah kami bersama segenap pengurus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan lagi untuk masyarakat yang membutuhkannya. Semuanya gratis,”kata Dedi.
Lalu dengan apa personil pegiat sosial?ini melayani masyarakat terutama keperluan berobat ke rumah sakit. Menurut Dedi, hingga saat ini selain menyediakan rumah singgah di Pangkalan Kerinci Pelalawan dan Pekanbaru juga di Karimun Kepri, RRD juga memiliki 4 armada ambulans yang siap menjemput dan mengantarkan masyarakat yang membutuhkannya.
Bahkan saat banjir besar merendam Pelalawan, RRD juga berkolaborasi dengan Tagana juga ormas lainnya melayani masyarakat. Tak hanya sakit, tapi yang tidak sakit pun diberikan pelayanan menggunakan ambulans juga speedboat.
“Tanpa donatur, RRD bukan apa-apanya dan tanpa doa kami hanya seadanya,”ucap Dedi untuk untuk para donatur yang terus membantu kelancaran operasional RRD dari belakang layar.
“Semoga Allah membalas kebaikan semua donatur dengan kebaikan yang banyak. Teruslah dukung kami untuk tujuan mulia ini, membantu masyarakat. Bagi yang ingin bergabung kami selalu membuka peluang untuk bersama. Semoga donatur tetap istiqomah menjadi bagian Pergerakan RRD, sehat dan murah rezeki dan selalu,”harapnya.
Berbagai ungkapan apresiasi dan terima kasih kepada RRD Pelalawan tampak mengalir di laman medsos, diantaranya;
“Semoga selalu Allah mudahkan jalan dan urusannya baik itu pasien maupun seluruh relawan,,,we love and proud of RRD,” tulis Dewi Andri Yani
Begitu pula yang disampaikan Tengku Nurul Daiman Tabassan.
“Dan dari 111 jenazah, salah seorangnya jenazah alm. Ayahda kami. Jazakumullah khairon jazaa’. Sehat selalu, berkah hidup… Aamiin,” ungkapnya sembari mendoakan kebaikan untuk pengurus RRD.(amr)
