Rabu , 26 Maret 2025

WNI Yang Ditembak APPM Akhirnya Meninggal Dunia

PEKANBARU (pekanbarupos.co) – Seorang warga negara Indonesia (WNI) kembali meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian pinggang kiri.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan bahwa kabar tersebut didapat dari Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha. “Benar ada warga kita yang kemarin sempat kritis dan tidak sadarkan diri, dan kondisi semalam dinyatakan meninggal dunia,” ujar Fanny, Rabu (5/2/2025).

Menurut Fanny menyebutkan bahwa korban sempat dilakukan operasi tapi nyawanya tidak tertolong. Identitas korban belum diketahui karena tidak ada data diri yang ditemukan saat korban ditembak pada 24 Januari lalu.

“Saat ini, pihak BP3MI masih menunggu dari perwakilan yang sedang mencari data diri korban melalui verifikasi biometrik. Diharapkan data itu bisa keluar hingga diketahui identitas korban dan daerah asalnya,” jelas Fanny.

BP3MI juga berupaya mencari tahu korban melalui pihak-pihak di Pulau Rupat, Bengkalis. Namun tidak ada yang mengetahui korban.

“Apapun dan di mana pun asal korban, kita tetap cari info. Kami masih menunggu informasi perwakilan KBRI maupun Kemenlu tentang identitas korban,” jelasnya.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Malaysia, begitu juga tiga korban lainnya. Dua korban sudah dinyatakan sehat sedangkan satu lagi masih dirawat di Rumah Sakit Idris Shah.

“Dua lagi yang sudah sehat masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui sebenarnya kronologis apa yang menimpa warga negara kita saat kejadian,” tutur Fanny.

Sebelumnya, satu WNI bernama Basri terlebih dahulu meninggal dunia. Jenazah korban sudah dibawa ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Rabu (29/1/2025).(Mil)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *