Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
INHU (pekanbarupos.co) – Berakhir sudah pelarian FR alias Dollong Aritonang (21). Pelaku pembunuhan security kebun ini akhirnya berhasil diringkus tim opsnal Polres Inhu, setelah sempat DPO sekitar empat bulan.
”Pelaku berhasil ditangkap tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu, Minggu (23/2) kemarin sekitar pukul 18.00 Wib dari tempat persembunyiannya di Samosir, Sumut,” kata Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) Riau AKBP Fahrian Saleh Siregar, Kamis (27/2)).
Pria kelahiran Kecamatan Deli Kota Medan ini dicokok polisi berdasarkan daftar pencarian orang nomor (DPO) nomor 6/II/2025 atas dugaan tindak pidana secara terang-terangan bersama pelaku lainnya melakukan kekerasan kepada security kebun atas nama Jidon Kikk dan korban atas nama Esaul Mbatu hingga tewas, Oktober tahun lalu.
Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) Riau AKBP Fahrian Saleh Siregar membenarkan pengejaran dan penangkapan kepada Fernando hingga ke Kabupaten Samosir Sumatera Utara bekerjasama dengan Polres setempat. Sekarang tersangkanya sudah dibawa ke Inhu untuk diproses.
Berdasarkan penyidikan terhadap tersangka lainnya dalam perkara ini, Pardamean Damanik, Jonatan Nababan, Herman Simare-mare, Petrus Sahbela Siagian dan Simon Petrus Girsang, diperoleh alat bukti terhadap tersangka Fernando Rajagukguk alias Aldo Aritonang ikut melakukan pengeroyokan kepada korban meninggal dunia Jidon Kiki dan korban luka-luka, Esaul Mbatu.
Bahkan pengakuan tersangka lainnya menyebut peran tersangka Fernando bersama tersangka lainnya Midian Naenggolan alias Opung Baik masih DPO ikut menyeret tubuh korban yang sudah lemas dan berdarah dari bawah pohon kelapa sawit hingga kejalan poros dengan jarak sekitar 5 meter.
“Alasan tersangka melakukan perbuatan diatas dikarenakan merasa kesal kepada korban yang telah mencoba melakukan perkosaan kepada dua orang anak gadis dari TSK sebelumnya, Herman Simare-mare” sambung Kapolres.
Pasca penangkapan kepada Fernando Rajagukguk, enam orang diantaranya sudah diamankan dan lima orang lainnya atas nama Midian Naenggolan, alias Opung Baik, James Butar-Butar, Aston Sitorus alias Torus Pangkas, Bukit Silalahi dan Parningotan Simanjuntak masih diburu Polisi.
Enam orang pelaku pembunuhan secara bersama-sama sudah diamankan, ketua koperasi JasaTani Sawit Mulya Lestari (JTSML) Riston Aritonang dan Ketua Umum ikatan Batak Nusantara (IBARA) David Pakpahan mengapresiasi kinerja Polres Inhu dan jajaran. Kita beri aplaus, terimakasih Pak Kapolres dan jajaran, harapan kami selanjutnya kiranya seluruh pelaku pembunuhan kepada security kebun koperasi dapat ditangkap secepatnya,” David dan Riston mengapresiasi. (san)
