LANGGAM (pekanbarupos.co)—Debit air Sungai Kampar terus mengalami kenaikan. Baik, karena pasang laut maupun kiriman dari limpahan PLTA Koto Panjang Kampar. Akibatnya, akses jalan menuju Pekanbaru dan ke Pangkalan Kerinci terputus, karena terendam banjir. Kedalaman capai 69-80 sentimeter.
Akses yang putus dua hari terakhir, yakni dari Kelurahan Langgam menuju Pekanbaru putus total, karena Jalan Pemda Langgam Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang sudah tidak nampak badan jalan lagi. Sebagai patokan jalan hanya tiang listrik saja lagi.
Begitu juga akses Jalan Pemda Langgam-Pangkalan Kerinci mengalami hal serupa. Badan jalan aspal dari kelurahan Langgam menuju Jalan Koridor Aksesroad PT RAPP menuju juga terendam parah. Ketinggian air melebihi lutut orang dewasa. Arus air juga cukup deras.
Ihsan, warga Langgam, Senin (3/3/2025) mengatakan kedua jalur, baik Jalan Pemda menuju Pekanbaru lewat Lubuk Ogung dan Pangkalan Kerinci melintasi jalan Pemda sudah sangat berbahaya jika nekat melewati.
“Sudah sangat berbahaya. Selain jalan yang sudah dalam arus air cukup deras. Bisa membahayakan kalau melintas. Apalagi jaraknya yang kena banjir juga jauh,”ungkapnya.
Masih untung, warga Langgam dan sekitarnya masih menggunakan jalur alternatif lain, yakni menggunakan ponton milik PT RAPP.
“Ya untuk ponton sampai sore ini masih bisa dilewati,”jelas Camat Langgam Maskandar, Senin sore.(amr)