Senin , 24 Maret 2025
Foto Ppco : Pengurus MUI Rohil bersama segenap jemaah masjid saat melakukan safari subuh.

MUI Rohil Menyapa Ummat, Pekan ke 2 Safari Subuh Ahad Ramadhan

BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir kembali melaksanakan Safari Subuh Ahad Ramadhan. Safari subuh pekan kedua Ramadhan ini berlangsung di Mesjid Nurul Arafah, Jalan Khayangan, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangk, Ahad (09/03/25).

Kegiatan Safari Subuh Ahad Ramadhan dihadiri langsung oleh Ketua Umum MUI Rohil H. Suhaimi Hasyim, S.Ag, Sekretaris Umum MUI Rohil H. Sarman Syahroni, S.T,. M.Ip, tim safari subuh dari pengurus MUI serta pengurus dan Jemaah Mesjid Nurul Arafah.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum MUI Rohil H. Suhaimi Hasyim S.Ag menerangkan terkait keberadaan dan tugas MUI di tengah umat serta mitra kerja dalam melayani umat.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa MUI itu berdiri pada tahun 1975 yang mana tugasnya adalah sebagai khadimul ummah atau pelayan umat sekaligus sebagai mitra pemerintah pada setiap tingkatannya, oleh sebab itu kehadiran MUI pada setiap tingkatannya diharapkan dapat memberi manfaat untuk umat,” kata Suhaimi.

Safari Subuh Ahad Ramadhan ini tambahnya akan menjadi program kerja MUI hingga di luar bulan ramadhan yang akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

“Program ini tidak hanya sebatas Ramdhan ini saja, insyallah setelah lebaran nanti kami akan jadwalkan satu bulan satu kali untuk menyapa umat setiap subuh Ahad,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini tentunya diharapkan kehadiran MUI sebagai pelayan umat dapat dirasakan oleh masyarakat. Menjalin diskusi bersama dalam menyelesaikan setiap persoalan ditengah umat.

“Hadir menyapa umat, lebih dekat, jadi semua persoalan umat kita upayakan berdiskusi bersama sama agar keberadaan MUI dapat dirasakan oleh masyarakat sebagaimana tugasnya pelayan umat,” sebutnya.

Sementara itu dalam safari shubuh Ahad ramadhan ini di isi tausiah yang disampaikan oleh Anggota Komisi Fatwa MUI Rohil Muhammad Taubat Nasuha, SPdI.

Dalam tausiahnya, Ustad Nasuha mengajak seluruh jemaah dan umat Islam untuk memanfaatkan momentum ramadhan dengan sebaik baiknya, sebab tidak semua orang mendapatkan kesempatan berjumpa dengan bulan ramadhan.

“Manfaatkan ramadhan dengan sebaik-baiknya, jangan jadi orang yang umurnya sampai Ramdhan tapi rugi dengan ramadhan itu sendiri, umat islam yang muda dan tua yang umurnya sampai di ramadhan, mari manfaatkan Ramadhan ini dengan baik,” ajaknya.

Bulan ramadhan menjadi bulan pembersih jiwa dari kotoran dosa. setiap ibadah yang dilaksanakan juga akan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda.

“Mari jadikan ramadhan sebagai bulan pembersih jiwa dari segenap kotoran dosa, manfaatkan ramadhan, karena didalam ramadhan ini nilai ibadah kita dilipat gandakan oleh Allah SWT,” harapnya. (iin)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *