PEKANBARU (pekanbarupos co)–Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1, H Hendry Munief SE Ak MBA menggelar silahturrahmi dengan insan pers di Riau, Kamis (27/3/2025) malam.
Silaturrahmi yang dipusatkan di Kong Djie Coffe Arifin Ahmad itu dihadiri pimpinan media di Kota Pekanbaru. Diantaranya Riau Pos, Pekanbaru Pos, Metro Riau, Haluan Riau, Surat Kabar Genta, Cakaplah.com, Goriau.com dan Riaueditor.com.
Hendry mengungkapkan pertemuan ini dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara dirinya sebagai wakil rakyat bersama awak media yang ada di Kota Pekanbaru.
Ia pun berterima kasih kepada rekan–rekan media yang hadir dan meluangkan waktu untuk bersilaturrahmi sembari bertukar pikiran.
“Saya mohon dukungan agar kinerja saya sebagai anggota DPR RI dapat berjalan lancar dan amanah untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Riau. Hal ini tak lepas dari bantuan peran media. Mengingat, peran medialah yang selama ini ikut mendukung kinerja pemerintah dan legislatif untuk kesejahteraan masyarakat melalui informasi-informasi yang akurat dan mencerdaskan,” ujar Hendry.
Pada kesempatan itu, Hendry juga menyampaikan apresiasi kepada para wartawan yang terus menjaga independensi, profesionalisme dan etika jurnalistik dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara insan pers dan legislatif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.
“Pers memiliki peran strategis dalam membangun transparansi dan akuntabilitas di tengah masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya merasa perlu terus menjalin komunikasi dengan rekan-rekan wartawan demi menciptakan sinergi untuk kepentingan masyarakat luas,” ucap Hendry yang menyebutkan dirinya berada di Komisi VII DPR RI. Dimana salah satunya membidangi sarana publikasi media.
Dalam pertemuan yang juga diisi dengan diskusi ringan itu, Hendry Munief memberikan kesempatan kepada pimpinan media yang hadir untuk memberikan pandangan serta usulan yang berkaitan dengan kemajuan maupun tantangan media kedepan sebagai masukan untuk dibawa ke Senayan.
Memanfaatkan momen itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Pekanbaru Pos, Safari Al Royyan menyampaikan keprihatinannya akan kondisi media maupun wartawan saat ini.
Dimana kondisi media saat ini tengah mengalami kesulitan, baik itu dari sisi oplah jual hingga sisi pendapatan yang cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Tak bisa dipungkiri, saat ini media di Riau masih sangat bergantung dengan kerjasama pemerintah. Namun, anggaran di pemerintahan daerah terus mengalami penurunan dan efesiensi anggaran setiap tahun. Akibatnya, pendapatan media terus menurun hingga membuat beberapa media kesulitan bertahan.
“Jika ini tidak disikapi dengan baik, media-media akan bertumbangan. Fungsi kontrol sosial pemerintah juga akan semakin lemah. Nah, untuk itu perlu regulasi dari pemerintah yang memberikan solusi agar media-media tetap hidup dan bertahan, tentunya dengan mempertahankan idealisme dan kontrol sosial media terhadap pemerintah,” ungkap Royyan.
Tak hanya itu, lanjut Royyan, saat ini profesi wartawan bukan lagi profesi yang disegani. Hal itu bukan tanpa sebab. Jika dulu wartawan harus melalui seleksi ketat. Dimana beberapa media mensyaratkan wartawan minimal harus berpendidikan S1, kini siapapun tampak mudah dan bisa menjadi wartawan. Seolah-olah wartawan adalah profesi pelarian.
Pemerintah melalui Dewan Pers juga membuat kebijakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan, baik itu UKW Muda, Madya hingga Utama. Namun, setelah wartawan itu lulus dan memperoleh sertifikat UKW, tidak ada pembinaan atau hal lain yang diperoleh wartawan tersebut. Sehingga, UKW tersebut seakan terasa kurang berguna bagi para wartawan.
“Melalui diskusi ini, kami meminta agar pemerintah lebih membuka diri kepada insan pers. Pemerintah khususnya DPR RI juga harus berperan membangun kehidupan media yang sehat. DPR RI mungkin bisa membuat regulasi baru, bagaimana wartawan yang berkompeten itu mendapat pembinaan berkelanjutan atau hal lain dari pemerintah. Sehingga, wartawan-wartawan kita semakin berkualitas, media-media juha semakin sehat dan kuat,” pinta Royyan.
Menjawab terhadap masukan, pandangan maupun usulan yang disampaikan beberapa pimpinan media, Hendry Munief berjanji akan membawa masukan tersebut ke Senayan. Pada prinsipnya, ia akan mendukung sepenuhnya kehidupan media massa yang sehat, independen dan berintegritas.
“Usulan ini akan saya bawa ke DPR RI untuk dibahas. Saya juga mengajak pimpinan media di Riau untuk bermitra bersama membangun Bumi Lancang Kuning. Kita fokuskan untuk pembangunan Riau, semuanya kita bahas untuk kepentingan Riau. Karena kami di Senayan ini adalah harapan semua masyarakat Riau. Memperjuangkan pembangunan di Riau mustahil bisa dilakukan sendirian, harus dilakukan bersama-sama, termasuk peran serta dari insan media,” tutur Hendry.(yan)