Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
INHU (pekanbarupos.co) – Bung Mardi atau kerap dipanggil nama ‘Bujang Korek’ akhirnya terpilih secara aklamasi untuk pimpin Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, lima tahun kedepan.
Mardi terpilih Aklamasi dalam Musyawarah cabang luar biasa (Muscalub) di Hotel Miki Mutiara, Belilas, Kecamatan Seberida, Kamis (24/4) menggantikan pengurus sebelumnya, Mukson.
Musdalub organisasi Buruh kali ini dihadiri sebanyak 28 pengurus unit kerja PUK dengan rekomendasi memilih Ketua yang baru periode 2025-2030 kepada Mardi.
“Aklamasi ini keinginan anggota, harus dilaksanakan karena organisasi ini kedaulatan tertinggi adalah ditangan mereka. Ketika mereka sudah persepakat dan memenuhi semua AD/ART merupakan amanah yang harus dilaksanakan,” tegas Nelson Manalu, selaku Ketua Bidang Organiasasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) F.SPTI-K.SPSI, Provinsi Riau.
Disinggung apakah karena adanya dualisme kepengurusan F.SPTI-K.SPSI di Inhu makanya terjadi Muscablub? Nelson Manalu secara tegas bahwa pada dasarnya merujuk AD/ART Muscablub terjadi karena melihat kondisi kepengurusan.
Diantaranya karena ketuanya meningal dunia, berhalangan tetap atau mengundurkan diri, ataupun adanya sesuatu pengurus tidak dapat menjalankan fungsinya. “Nah, secara khusus terjadi di Inhu yang mengaku sebagai pimpinan serikat. Keresahan itu menimbulkan polemik alhasil anggota memerlukan pemimpin yang lebih tegas untuk mengayomi dan memperjuangkan hak-hak anggota,” bebernya.
Ketua F.SPTI-K.SPSI terpilih, Mardi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota serikat atas kepercayaan yang telah diberikan memimpin organisasi. “Mungkin mereka ingin perubahan kepemimpinan makanya saya terpilih, soalnya ketua sebelumnya sudah memimpin serikat selama 20 tahun, barangkali anggota itu ingin perubahan atau Besar kemungkinan sebagian sudah bosan,” sebut Mardi.
Menjadi orang nomor 1 di organisasi, Mardi optimis berdampak pada kesejahteraan Buruh. “Ini menjadi langkah utama saya kedepan untuk mensejahterakan buruh yang ada terkhususnya di wilayah Inhu, dengan menjalin kerja sama yang baik bagi perusahaan dan pemerintah,” Mardi optimis. (San)
