Minggu , 18 Mei 2025
Foto Ppco : Kajari Rohil Andi Adikawira Putra SH MH

Ini Pesan Kajari Rohil Untuk Ratusan Pj Penghulu yang Dilantik

BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Kejaksaan Negeri Rokan Hilir mengingatkan kepada seluruh Penjabat (Pj) Datuk/Datin Penghulu agar berhati hati dalam merealisasikan Dana Desa. Jangan sampai penggunaan dana desa tidak sesuai aturan hingga membuat Penjabat Penghulu tersandung hukum dengan masa jabatan yang hanya sementara.

“Saya tekankan hati hati dalam penggunaan dana desa, realisasikan dana tersebut sesuai dengan apa yang telah direncanakan, ikuti aturan, lakukan musyawarah kepenghuluan, prioritaskan Asta cita presiden, jangan sampai dengan masa jabatan hanya 5 bulan terjadi sesuatu yang tidak baik,” kata Kepala Kejari Rohil Andi Adikawira Putera, S.H, M.H saat memberi kata sambutan dalam kegiatan pelantikan Pj Penghulu, kamis (8/5/24).

Kajari menambahkan jabatan Pj Penghulu tentunya memerlukan pemahaman yang lebih matang untuk penggunaan dana desa. Kejari Rohil bersama instansi terkait akan menggelar pembekalan untuk memberikan pemahaman penggunaan dana desa kepada penjabat Penghulu.

“Mungkin Pj Penghulu ini berasal dari berbagai profesi yang mungkin belum memahami terkait penggunaan dana desa, nanti kita akan adakan pembekalan bersama inspektorat dan dinas pmd tujuannya sebagai bentuk transparan kita, sebab semua mata memandang, memantau kinerja Pj Penghulu,” terangnya.

Kajari Andi mengajak seluruh penjabat Penghulu untuk bekerjasama dalam membangun daerah agar apa yang menjadi visi misi presiden maupun kepala daerah dapat terwujud hingga ditingkat desa.

“Anggap saja kami sebagai sahabat bapak dan ibu, jangan menjadikan kami suatu lembaga yang ditakuti, kami juga berkolaborasi dengan dengan dinas pmd dan inspektorat bersama sama untuk membimbing bapak dan ibu dan memberi saran dan pendapat sehingga penggunaan dana desa tepat sasaran,” ungkapnya.

Tidak hanya Penjabat Penghulu, kejaksaan Negeri Rohil juga mengingatkan Datuk/Datin Penghulu yang dikukuhkan yang masa jabatannya selama 8 tahun agar lebih semangat dalam membangun di wilayah kepenghuluan.

“Kepada Datuk/Datin penghulu yang sudah dikukuhkan menjadi 8 tahun, saya ingin laporan ke bupati ada peningkatan nya, baik itu disektor ketahanan pangan, pertanian, perkebunan hingga pendidikan sekolah rakyat yang menjadi program presiden. Gali potensi yang dimiliki sehingga nanti ada legacy (warisan jabatan) ketika tidak menjabat sebagai Penghulu,” harapnya. (Adi)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *