Kamis , 10 Juli 2025

Keluhan Karyawan RSUD Bengkalis Viral Di Medsos, Netizen Beri Komentar Pedas!

BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Sebuah postingan di grup Info Bengkalis, yang berisi keluhan karyawan RSUD Bengkalis, terkait pembayaran upah piket kerja yang belum dibayar sejak Juni 2024 lalu menjadi viral di jagad media sosial (Medsos) sejak satu hari terakhir ini.

Dalam postingan tersebut, karyawan RSUD Bengkalis meminta bantuan pihak berwenang, untuk membayar hak-hak mereka yang belum dibayar. Karena dinilai sudah melanggar hak-hak mereka sebagai petugas.

“Bagaimana kami melayani masyarakat dengan prima, sedangkan hak-hak kami belum dibayarkan?” tulis karyawan RSUD Bengkalis dalam postingan tersebut.

“Kami ada anak, ada istri yang harus diberi makan. Bagaimana rasanya jika posisi kami Bapak/Ibu yang merasakan?”.

Karyawan RSUD Bengkalis juga mengeluhkan bahwa uang piket mereka dipotong, dari biasanya yang berharga di atas 15 hari menjadi maksimal 15 hari dengan alasan efisiensi anggaran. Mereka merasa bahwa hak-hak mereka tidak dihargai dan mereka hanya diam karena takut kehilangan pekerjaan.

Atas postingan tersebut, netizen pun memberikan komentar beragam dan pedas dan pada umumnya netizen mendukung dan prihatin terhadap nasib karyawan yang sudah bekerja, tapi hak mereka belum dibayarkan.

Seperti tanggapan akun Ptrickstars menulis di kolom komentar, “Makonyo malas ndak kejo di tanah sendiri, ..Menyaket ati peot..Gaji tak seberape persyaratan kussmangat belum lagi nunggu anggaran caer sampai 2,3 bulan”.

Akun Eby juga menulis, “Sdaap kje Malaysia lagi bg, gaji beso tak banyak tingkah, ini gaji secolik banyak Beno persyaratan.”

Mawar Nie menulis, “Bengkalis tu, terlalu banyak tenaga honor, yang tak terlalu penting, kaum Dio semuo yang Ado di dalam tu, jadi dana2 yang seharusnyo buat Bayo pengaman pun dah tak cukup, dan tak terkendalikan, dibengkalis pun kerjo yang Ado cumo di pemerintahan selain itu tak Ado.”

Saat Pekanbaru Pos mencoba konfirmasi, Direktur RSUD Bengkalis, Dr Azahari Effendy, membenarkan bahwa pembayaran upah piket memang belum dilakukan karena keterbatasan keuangan dan tunda bayar lambat nya transfer anggaran dari pusat.

“Kami memang belum bayar semua karena banyak kegiatan yang belum dibayarkan,” kata Direktur RSUD Bengkalis.

“Kami meminta kesabaran dari awal kepada karyawan, karena kami juga bekerja dalam keterbatasan, tapi mau gimana lagi nama nya hak karyawan mungkin tidak bisa menahan diri lagi,” tambahnya.

Direktur RSUD Bengkalis juga mengatakan, bahwa pihaknya tidak ingin mengeluhkan keadaan keuangan sekarang, tetapi meminta masyarakat untuk memahami situasi yang dihadapi oleh rumah sakit.

“Kami sudah berusaha untuk membayar hak-hak karyawan, tetapi memang belum bisa dilakukan karena keterbatasan keuangan,” ucap Direktur RSUD Bengkalis. (Mil)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *