Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BENGKALIS (pekanbarupos.co) – DPD Tingkat II Asosiasi Petani Kelapa Sawit Pir Indonesia (ASPEKPIR) Kabupaten Bengkalis menggelar pertemuan pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Pertemuan ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis, yang dipimpin oleh Ketua DPD Tingkat II ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir Siregar, S, Ag.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa keputusan penting diambil, termasuk penetapan sekretariat baru dan pembentukan kepengurusan kecamatan. Selain itu, program kerja DPD Tingkat II ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis juga ditetapkan.
Ketua DPD Tingkat II ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir Siregar, S, Ag, menyampaikan bahwa program kerja ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan petani sawit di Kabupaten Bengkalis.
Program tersebut meliputi, Sosialisasi PSR, Sarpras, dan Beasiswa SDMPKS ke setiap Desa dan Kelurahan yang ada kebun sawit, Pelatihan lidi sawit, Pelatihan membuat pakan ternak dari sawit, Pelatihan membuat pupuk dari tangkos sawit, Pelatihan budidaya jamur dari tangkos sawit, Menyelesaikan permasalahan petani sawit terhadap koperasi atau perusahaan
Abdul Kadir Siregar, Juga mengatakan bahwa DPP ASPEKPIR Indonesia telah memberikan kesempatan kepada DPD Tingkat II ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis untuk mengumpulkan lidi sawit sebanyak 4 ton dengan harga Rp. 4.000-5.000 per kilogram untuk ukuran 90-100 cm, salah satu kegiatan buat UKM (Usaha Kecil Menengah) lidi sawit yang ada di Bengkalis.
Abdul Kadir Siregar, berharap program kerja ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Bengkalis dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola kebun sawit,” ungkap Abdul Kadir Siregar. Minggu 27 Juli 2025.
Dengan program kerja yang telah ditetapkan, DPD Tingkat II ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis siap untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan petani sawit di Kabupaten Bengkalis. Lidi sawit yang dikumpulkan akan digunakan untuk pelatihan dan ekspor, serta dapat dibuat menjadi aneka kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.
“Terus kompak dan semangat, lidi sawit memiliki prospek yang cerah untuk ekspor dan dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi,” tutup Abdul Kadir Siregar.(Mil)
