Jumat , 14 November 2025
Oplus_131072

Mencari Ikan di Sungai Teso, Warga Giri Sako Luka-luka Diterkam Buaya

KUANSING (Pekanbarupos.co)–Haris (22) warga Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat mengalami luka parah setelah diterkam buaya saat mencari ikan di Sungai Teso, Selasa (26/8) malam.

“Kejadiannya malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu korban sedang mencari ikan beserta rekannya,” kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP R Ricky Pratidiningrat melalui Kapolsek Logas Tanah Darat IPTU Masjidil, kepada wartawan kemarin.

Diceritakan Kapolsek, korban bernama Haris, warga Desa Giri Sako. Saat itu korban bersama dua orang rekannya pergi mencari ikan dengan cara menyelam di Sungai Teso sekitar pukul 18.30 WIB

“Tiga jam kemudian saat korban sedang menyelam dan menembak ikan, tiba-tiba seekor buaya menyerang dan menerkam korban,” kata Kapolsek.

Beruntung tutur Kapolsek, korban berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cakar pada bagian dada bawah ketiak serta luka di tangan sebelah kanan.

“Korban selamat, hanya mengalami luka cakaran di dada dan tangan kanan,” ujarnya.

Korban segera dibawa ke Klinik Desa Giri Sako untuk pertolongan pertama. Sebelum akhirnya pada pukul 22.30 WIB dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Berangkat kondisi itu, Kapolsek menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami korban. Ia juga langsung melakukan koordinasi dengan perangkat desa untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar aliran sungai.

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang menimpa saudara Haris. Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada ketika beraktivitas di sekitar Sungai Teso maupun sungai lainnya,” katanya.

“Keberadaan buaya masih ada sehingga warga perlu waspada, terutama pada malam hari atau saat menyelam untuk mencari ikan,” ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat desa atau kepolisian apabila melihat keberadaan buaya yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.

“Hal ini guna mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut Kapolsek, korban masih dalam perawatan medis di RSUD Teluk Kuantan. Sementara pihak kepolisian dan pemerintah desa terus memantau perkembangan situasi di lapangan.

“Kita terus memantau situasi di lapangan. Jika warga melihat keberadaan buaya, cepat lapor polisi,” katanya. (Cil)

About Syaifullah Syaifullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *