Jumat , 14 November 2025

Lapas Bengkalis Perkuat Pembinaan Kemandirian WBP Melalui Program Ketahanan Pangan dan UMKM

BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis terus mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui rapat Tim Efektif Proyek Perubahan Pembinaan Kemandirian WBP melalui Program Ketahanan Pangan dan UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapas Bengkalis, Sabtu (21/9) pagi.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, yang menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan program ini. Dalam rapat tersebut, Kalapas Bengkalis ditetapkan sebagai Penasihat sekaligus Pimpinan Tim, sementara David Susilo, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, ditunjuk sebagai Ketua Tim. Struktur tim ini diharapkan dapat memobilisasi seluruh sumber daya untuk memastikan proyek perubahan berjalan optimal dan memberikan dampak yang signifikan.

Di sela-sela rapat, Kalapas Kriston Napitupulu juga menyampaikan sosialisasi mengenai Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.UM.01.01-391 tentang Larangan Judi Online bagi seluruh Petugas Pemasyarakatan. Langkah ini diambil untuk memperkuat integritas aparatur pemasyarakatan dan menjaga nama baik institusi.

Setelah rapat, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan spanduk di lahan yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Lahan ini akan menjadi pusat pelaksanaan program ketahanan pangan dan UMKM, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan produktif kepada WBP sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kalapas Bengkalis menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya kepada Bupati Bengkalis, Ibu Kasmarni, atas dukungan yang telah diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah atas bantuan yang diberikan, terutama kepada Ibu Bupati Kasmarni, yang selalu mendukung program pembinaan di Lapas Bengkalis,” ujarnya.

Inisiatif ini menegaskan bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Bengkalis bukan hanya sekadar program formal, tetapi merupakan upaya konkret untuk membekali WBP dengan keterampilan yang relevan. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari seluruh jajaran pemasyarakatan, program ketahanan pangan dan UMKM diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas setelah mereka kembali ke lingkungan sosial.

Kegiatan rapat dan pemasangan spanduk ini menandai dimulainya implementasi proyek perubahan yang inovatif, yang mencerminkan sinergi yang kuat antara Lapas Bengkalis, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih maju, humanis, dan bermanfaat bagi masyarakat.(Mil)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *