Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir menginisiasi kegiatan Apel Siaga Banjir yang dipusatkan di halaman Kantor BPKAD Rohil di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (13/10/2025). Apel ini digelar untuk memastikan kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan pihak terkait dalam menghadapi bencana banjir.
Apel Siaga Banjir yang dipimpin oleh Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, BBA, MBA, ditandai dengan pengecekan kesiagaan personil dan peralatan penanggulangan banjir.
Kepala BPBD Rohil Syafnurizal menyebutkan dalam Apel Siaga Banjir ini melibatkan 400 personil yang tergabung dari beberapa instansi. Mereka disiagakan dan siap diterjunkan apabila terjadi bencana banjir.
“Apel siaga Banjir hari ini kita mengikut sertakan sebanyak 400 personil, itu terdiri dari Instansi Pemerintah, TNI, Polri, Brimob, Basarnas, Camat, Datuk Penghulu dan Perusahaan, mereka siap siaga menangani bencana banjir jika terjadi,” katanya.
Selain personil, BPBD Rohil juga menyiagakan sejumlah peralatan seperti perahu karet dan juga tenda pengungsian yang siap untuk digunakan.
“Kalo personil kita dari BPBD ada 200 orang yang kita siagakan, peralatan seperti Perahu karet dan tenda pengungsian juga telah kita siapkan, mudah mudahan melalui apel siaga kita kita benar-benar siap untuk menghadapi bencana banjir jika terjadi,” tegasnya.
Berdasarkan prakiraan dari BMKG bahwa hujan deras bakal terjadi pada Minggu kedua bulan Oktober. Untuk itu kesiapsiagaan ini perlu untuk dilakukan agar cepat dalam menangani bencana banjir.
“Informasi prakiraan cuaca dari BMKG, kita diminta mewaspadai dalam Minggu kedua bulan Oktober ini karena di waktu itu curah hujan cukup tinggi, makanya apel siaga ini gelar sebagai langkah kewaspadaan kita,” sebut Syaf.
Dari 18 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Rokan Hilir, sedikitnya ada 8 kecamatan yang rawan dilanda banjir. Daerah tersebut menjadi atensi dari BPBD dalam penanggulangan banjir.
“Berdasarkan pemetaan kita, sedikitnya ada delapan kecamatan yang rawan banjir diantaranya Kecamatan Rantau Kopar, Bangko, Batu Hampar, Kubu, Pekaitan, Kuba, Tanah Putih dan Pujud, daerah ini bisa dikatakan langganan banjir setiap tahun,” ungkapnya.
Saat ini BPBD Rohil juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Camat, Datuk Penghulu dan Lurah serta ke perusahaan untuk sama sama ikut terlibat dalam menanggulangi banjir jika sewaktu waktu terjadi.
“Kami juga sudah edarkan surat edaran ke Camat dan Penghulu, Lurah se Rohil dan juga ke perusahaan, ini kita lakukan agar kita bisa bersama sama dalam menanggulangi banjir jika sewaktu waktu terjadi,” ujarnya.
Kepala BPBD Rohil Syafnurizal menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan siaga dalam menghadapi bencana banjir agar tidak ada korban jiwa dan juga harta. (Adi)
