
PEKANBARU (pekanbarupos.co)- Dalam waktu dekat ini Gubernur Riau Abdul Wahid akan melakukan perombakan pada Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat se provinsi Riau.
Untuk perombakan ini, Abdul Wahid akan melakukan seleksi ketat guna mencari Kepsek yang betul-betul kompeten dan memiliki kemampuan mencetak SDM unggul serta memajukan pendidikan di Riau lebih baik.
Untuk itu bagi para pejabat di dunia pendidikan di Riau bisa mempersiapkan diri, jika benar memiliki kemampuan menjadi pemimpin di sekolah sesuai yang diharapkan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Untuk seleksi ini, Abdul Wahid sebelumnya telah memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau segera menyiapkan proses seleksi melalui open bidding atau assessment bagi seluruh kepala sekolah SMA/SMK sederajat di berbagai daerah di Riau.
Dikatakannya, jika kebijakan ini sesuai dengan visi misi Riau dalam meningkatkan pendidikan di Riau lebih baik dan berkualitas yang dikawali dengan pemimpin yang terbaik. Untuk itu, dalam seleksi nanti bisa menghasilkan kepala sekolah yang terbaik.
“Kita sudah perintahkan pada Disdik Riau untuk segera melaksanakan open bidding assessment pada kepala sekolah tingkat SMA/SMK sederajat ini. Mudah-mudahan melalui seleksi ini akan menghasilkan yang terbaik dan memiliki kemampuan terbaik,” ujarnya.
Dengan menghasilkan kepala sekolah yang punya dedikasi, dan punya komitmen untuk meningkatkan mutu dunia pendidikan. Abdul Wahid juga meyakini kedepannya pendidikan di Provinsi Riau semakin maju, yang mampu bersaing dan mendorong kemajuan daerah.
“Intinya, yang hari ini jabatan kepala sekolah nya masih kosong kita lakukan assesment semua. Rencananya dalam waktu dekat segera di lakukan. Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan Riau, tinggal pelaksanaan nanti ditentukan,” tutupnya.
Hal itu dibenarkan Kepala Disdik Riau, Ersiman Yahya, jika saat ini Disdik Riau tengah mempersiapkan administrasi terutama mengikuti Permendikdasmen No.7 tahun 2025 tentang perekrutan kepala sekolah.
“Untuk waktu, Insya Allah awal November depan tahapannya udah mulai dilakukan seperti pembentukan tim dan administrasi lainnya,” katanya.
Sedangkan terkait pelaksanaan assesment tambahnya, dilakukan secara terbuka yang bisa diikuti oleh seluruh ASN dengan catatan sesuai persyaratan administrasi yang ditetapkan.
“Assesment ini dilakukan terbuka, yang penting sesuai persyaratan yang ditetapkan sesuai aturan. Jadi selama memenuhi persyaratan bisa mengikuti seleksi atau asessment,” jelasnya lagi.
Terkait kekosongan posisi Kepsek saat ini, Mantan Kadispora dan Kominfotik Riau ini juga mengatakan ada sekitar lebih kurang 50 sekolah tingkat SMA/K di Riau yang kosong dan dijabat pelaksana tugas (Plt). Dan ini juga sekalian waktunya untuk mengisi kekosongan.
“Pelaksanaan seleksi ini tidak hanya untuk mengisi kekosongan, tapi keseluruhan. Tujuannya sesuai yang disampaikan bapak gubernur untuk mewujudkan SDM unggul dan memajukan pendidikan Riau lebih baik,” tutupnya.(dre)
Pekanbaru Pos Riau