Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
INHU (pekanbarupos.co) – Sebanyak dua puluh dua orang pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), Riau dirotasi termasuk Kadisdukcapil.
Kata Bupati Inhu Ade Agus Hartanto, rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) dilingkungan Pemkab Inhu didasari dari hasil evaluasi dan uji kompetensi yang dilakukan hingga pandangan-pandangan Bupati Wakil Bupati dan masukan dari seluruh yang ada dilingkungan Pemkab Inhu.
“Saya ngak tau apakah suka ngak suka, terima sajalah, kira-kira begitu,” ketua Bupati mengawali sambutan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di gedung Sejuta Sungkai, Senin (3/11) malam di Rengat.
Namun demikian, Bupati optimis posisi baru para pejabat akan diemban penuh dengan tanggung jawab. “Luangkan waktu sepenuh-penuhnya sebagi bentuk pengabdian kepada masyarakat,” pesan Bupati.
Bupati membenarkan belum keseluruhan kepala OPD yang terisi dan Pemkab Inhu masih inten kordinasi ke BKN dan Kemendagri tentang jadwal akan dilaksanakan asesmen mengisi pos-pos yang masih kosong. “Saya barusan saja teken permohonan izin asesmen sehingga kedepan bisa terisi secara utuh mengisi SOTK tahun 2026,” sambungnya.
Karena jabatan bukan untuk dibanggakan tapi sebagai ladang pengabdian, Bupati berharap agar seluruh pejabat menjaga tetap integritas menjauhi praktik KKN, tapi pegang tinggi integritas, loyalitas.
Tapi jika dirasa amanah dianggap terlalu berat, Bupati mengaku lebih menghormati yang terbuka dan berani menyampaikan kepadanya untuk undur diri. “Karena sudah ada yang datang ke saya mengatakan undur diri, dan itu jauh lebih terhormat daripada diberi jabatan tapi tidak dilaksanakan sebaik-baiknya,” Bupati mencontohkan.
Tentang dua orang pejabat eselon dua justru diganjar dengan menurunkan jabatan menjadi pejabat administratur, Bupati menyebut Demosi tersebut berdasarkan hasil evaluasi BKN.
Hemat Pekanbaru Pos, SOTK yang belum terisi dan menunggu asesemen antara lain Bapenda, BKAD, BPKAD, Dishub, Dinkes dan DLH. (San)
