KUANSING (pekanbarupos.co) — Menjelang jadwal kampanye rapat terbuka yang akan berlangsung pada 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024, Polres Kuansing mengimbau masyarakat terkait penggunaan knalpot brong. Imbauan ini dikeluarkan menyusul masih didapatinya warga masyarakat yang menggunakan knalpot brong di jalan raya, baik secara perorangan maupun kelompok.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito menegaskan pelaksanaan kampanye rapat umum di Kuansing dilarang menggunakan knalpot brong dan melibatkan anak-anak. “Kami mengimbau tidak ada penggunaan sepeda motor berknalpot brong serta pelibatan anak-anak dibawah umur,” ujar Kapolres usai Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Pemilu Damai Berkeselamatan 2024 di Jalan Limuno Barat, Ahad (21/1).
Perwira melati dua dipundak itu juga menegaskan bahwa peserta kampanye harus mengikuti aturan keselamatan berlalu lintas. Seperti memakai helm serta tidak berbonceng tiga. “Hal ini bertujuan agar pelaksanaan kampanye bisa dilaksanakan dengan baik dan tertib,” katanya.
Jika ada peserta kampanye rapat terbuka yang masih menggunakan knalpot brong, kata Kapolres, maka penanggung jawab kampanye akan dipanggil untuk dimintai keterangannya. “Kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku. Pelanggaran juga kita koordinasikan dengan Bawaslu, KPU dan partai-partai yang menjadi peserta pemilu,” katanya.
Ia juga meminta aturan ini dipatuhi seluruh lapisan masyarakat, mengingat dampak knalpot brong yang mengakibatkan polisi suara dan berpotensi menciptakan konflik sesama warga. “Setiap pelanggar yang memakai knalpot brong akan ditertibkan,” terangnya
Ia juga mengimbau partai politik maupun tim kampanye untuk memberitahukan perizinan kegiatan kepada pihak kepolisian sebelum kampanye. Meski kampanye rapat umum sudah ditentukan jadwalnya. “Sesuai ketentuan kami, Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) berkaitan dengan pengamanan dan pengawalan terhadap peserta kampanye agar tidak mengganggu pengendara jalan lainnya,” katanya. “Semoga dengan saling mengingatkan ini, wilayah Kuansing tetap dalam keadaan kondusif,” sambungnya.
Sementara Bupati Kuantan Singingi H Suhardiman Amby mengatakan mendukung segala program kegiatan yang diadakan oleh Polri dan TNI guna mewujudkan Pemilu yang Damai. “Kami Pemerintah Daerah Kuansing mendukung penuh kegiatan guna menciptakan pemilu damai. Walaupun kita berbeda partai, berbeda pilihan tapi tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” harapnya.
Turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Bupati Suhardiman Amby, Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo, Danramil 08 Lettu Inf Indrayono, Wakil 2 DPRD Kuansing Jufrizal, Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra, Komisioner KPU Wigiati iswandhiari, Asisten I Ir Maisir serta pejabat utama Polres Kuansing.
Kegiatan dimeriahkan dengan penampilan safety riding anggota Polres Kuansing, pembacaan dan penandatanganan deklarasi pemilu damai serta ditutup dengan safety riding mengelili Kota Telukkuantan.(cil)