KUANSING (Pekanbarupos.co) – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi tahun 2024, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito menghadiri Rapat Kerja Persiapan Pelaksanaan Distribusi Logistik dan Pengamanan Distribusi, Kamis (21/11/2024), pukul 10.00 WIB
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuantan Singingi, Jalan Limuno Timur No. 49, Kelurahan Pasar Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.
Kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan tertib ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pangucap Priyo Soegito Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi, S.Psi., Kasat Pol PP Kuansing, Rio Kasyterwandra, S.Sos., M.M., Kalaksa BPBD Kuansing, Yulizar, S.Sos., M.Si., serta jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Kuansing. Hadir pula Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kuansing, anggota BPBD Kuansing, serta dua personel Sat Intelkam Polres Kuansing.
Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito menyampaikan langkah-langkah strategis dalam memastikan keamanan distribusi logistik Pilkada. Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi Perencanaan dan Pemetaan Rute Distribusi.
Kapolres menyampaikan pentingnya koordinasi antarinstansi, termasuk TNI, KPU, dan Satpol PP, untuk mengidentifikasi jalur distribusi paling aman serta memetakan potensi kerawanan yang dapat muncul selama proses distribusi logistik.
Penempatan Personel di Lokasi Strategis, Personel akan ditempatkan di titik-titik kritis seperti gudang logistik, tempat pengambilan dan pengantaran logistik, serta lokasi pemungutan suara.
Persiapan Kendaraan dan Personel, Sebelum pengawalan, kondisi kendaraan harus dipastikan laik jalan, sementara perlengkapan perorangan seperti senjata, alat komunikasi, dan peralatan medis harus tersedia.
Teknik Pengawalan Logistik, Pengawalan logistik dari gudang KPU ke PPK akan dimulai pada 25 November 2024, dengan truk logistik berada di formasi kedua antara kendaraan Sat Lantas dan mobil patroli Polsek.
Pengawalan logistik dari PPK ke PPS akan dilanjutkan mulai 26 November 2024 dengan pengamanan oleh Bhabinkamtibmas dan personel Pam TPS. Potensi Kerawanan, Kapolres mengidentifikasi sejumlah potensi kerawanan, seperti kondisi gudang penyimpanan logistik yang kurang memadai, logistik yang tidak sesuai prosedur, hingga ancaman sabotase.
Penyampaian Materi oleh Kasat Pol PP Rio Kasyterwandra memaparkan peran Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum dan keamanan menjelang, selama, dan sesudah Pilkada.
“Langkah-langkah meliputi deteksi dini terhadap isu hoaks dan SARA, pengawasan kampanye, penertiban alat peraga, hingga peningkatan kapasitas Satlinmas sebagai pengamanan TPS,” katanya.
Penyampaian Materi oleh Kalaksa BPBD, Yulizar menyoroti potensi bencana alam, terutama banjir, yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada. Dengan puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada November 2024.
“BPBD telah mempersiapkan peralatan seperti perahu karet dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menghadapi kemungkinan darurat,” katanya.
Yulizar juga mengidentifikasi desa-desa rawan banjir di Kuansing, termasuk Desa Pulau Godang di Kecamatan Kuantan Tengah dan Desa Pulau Busuk di Kecamatan Inuman. Antisipasi seperti penempatan personel di titik rawan dan kerja sama lintas kabupaten menjadi fokus utama.
Kapolres Kuansing mengapresiasi sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya terkait distribusi logistik dan pengamanan.
“Dengan situasi yang aman terkendali selama rapat, diharapkan seluruh pihak dapat menjalankan perannya masing-masing dengan baik, sehingga Pilkada 2024 di Kuansing dapat berlangsung sukses, damai, dan tertib,” pungkas Kapolres.(cil)