PANGKALANKERINCI(pekanbarupos.co)–Peluang untuk memasukkan anak-anak ke sekolah agama makin terbuka lebar. Salah satunya, SMPIT Pondok Pesantren As-Syams Al-Islami Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau.
Institusi pendidikan ini menawarkan program unggulan berbasis keislaman dan kemandirian, bertujuan mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Menurut Mudir Pondok Pesantren As Syams Al Islami Ustadz Abdul Mughni, pondok yang beralamat di Jalan Hang Tuah II, Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau dan sedang membuka penerimaan siswa baru untuk Tahun Ajaran 2025/2026 memiliki beberapa keunggulan untuk para santrinya.
“Alhamdulillah untuk Program Unggulan pondok kita yakni, Tahfidzul Qur’an, Tahfidzul Hadits, Tahfidzul Ad’iyyah wal Adzkar, Muhadharah, Beladiri juga Kemandirian,”kata Ustadz Abdul Mughni, Rabu (7/1/2025).
Untuk mendukung program pendidikan itu agar terwujud lanjut ustadz dengan kunyah Abu Hatim ini, Ponpes yang berada dibawah naungan Yayasan Bina Madani Islamiyyah telah menyiapkan sumber daya manusia para staf pengajar yang berkompeten, lulusan berbagai universitas ternama. Seperti lulusan Al-Madinah International University, LIPIA Jakarta, dan STDI Imam Syafi’i dan lainnya.
“SMPIT Ponpes As-Syams Al-Islami siap memberikan pendidikan terbaik di lingkungan Islami yang nyaman dan asri,”tambahnya.
Keistimewaan lain sambung ustadz yang juga seorang pendakwah Islam ini, Pondok Pesantren Asy Syams Al Islami yang beralamat di SP 6 Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau ini memiliki masjid, tempat belajar luas, nyaman, dan jauh dari keramaian.
“Lingkungan Islami yang kondusif untuk proses belajar dan membina anak-anak,”ungkap ustadz jebolan LIPIA Jakarta ini.
Ponpes As-Syams Al-Islami kata dia berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan bangunan yang terpisah antara untuk putra dan putri. Di area pondok juga di tanami tanaman produktif seperti durian dan lainnya. Asri dan nyaman untuk belajar.
“Ponpes ini diharapkan dapat terus menjadi pilihan terbaik bagi para orang tua yang menginginkan pendidikan berbasis Islam yang berkualitas,”bebernya.
Hingga saat ini lanjut Ustadz Abdul Mughni Abu Hatim, Ponpes As-Syams Al-Islami telah mendidik 56 santri pada angkatan pertama.
Selain untuk santri umum yang berbayar, pihak-pihak pondok lanjut dia juga menyediakan kuota full gratis untuk anak-anak yatim dan dhuafa.
“Kuota khusus gratis untuk yatim dan dhuafa (putra 5, putri 5), setelah melalui proses verifikasi pihak pondok,”jelasnya sambil mengatakan kebijakan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pihak pondok terhadap anak-anak yatim dan tidak mampu yang memang sudah terverifikasi.
Pihak Ponpes juga sambung Ustadz Abdul Mughni Abu Hatim menetapkan biaya pendidikan, yakni uang masuk (asrama, sarana prasarana, seragam, dan SPP bulan pertama) Rp 4.000.000.
“Sedangkan untuk Syahriyah bulanan (asrama, belajar, dan makan) Rp 1.000.000. In syaa Allah angka ini sangat terjangkau untuk kaum muslimin juga menyadari betapa pentingnya pendidikan agama untuk anak-anak mereka,” katanya sambil menyebutkan pendaftaran siswa baru masih berlangsung sejak 18 November 2024 – 31 Januari 2025.
“Masih ada waktu lagi. Silahkan para orang tua untuk datang langsung atau komunikasi dengan kami,”ujarnya.
Bagi para orang tua yang membutuhkan informasi bisa menghubungi langsung Panitia PPDB Ustadz Abdul Mughni Abu Hatim 0852-7454-5534 dan Ustadz Aqil Faturrahman: 0852-3436-4253.(amr)