RIMBAMELINTANG (pekanbarupos.co) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Jhoni Simanjuntak tampil dalam menjembatani persoalan limbah antara petani dengan PKS Erakarya Mukti Jaya, Kamis (30/1/25).
Jhoni Simanjuntak selaku wakil rakyat Dapil Rimba Melintang mengatakan, bahwa sebelumnya sudah ada beberapa laporan masyarakat, pertama ada limbah yang menyebabkan ikan mati, sekarang ada lagi keluhan masyarakat yang disampaikan melalui video terkait limpahan limbah ke lahan pertanian.
Menyikapi hal ini, kata Jhoni, dirinya meminta perusahaan dalam hal ini PT Erakarya Mukti Jaya berkomitmen, dan membuat kesepakatan terkait limbah ini agar dikelola dengan baik, karena keberadaan pabrik ini berdampingan dengan lingkungan masyarakat khususnya petani padi.
Tentunya, keberadaan PKS ini sejatinya memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar, bukan sebaliknya membuat masyarakat petani merugi.
“Harus ada komitmen terkait kondisi padi petani yang terkena limbah. Apabila ada pengaruh yang tidak baik diharapkan perusahaan bertanggung jawab. Apalagi dalam hal pengelolaan limbah ini harus mengikuti standar operasional,” ujar Jhoni.
Dalam pertemuan itu, hadir pula Pj Penghulu Mukti Jaya Mukhlis yang menegaskan bahwa sejak beroperasinya PKS PT Erakarya Mukti Jaya ini, sudah banyak membuat keluhan di masyarakat khususnya petani, kendati sejumlah keluhan dan tuntutan masyarakat ini tidak atau belum dipenuhi sama sekali.
“Jangan sampai muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap keberadaan PKS ini. Yang mana tidak memberikan dampak positif terhadap keberadaan petani,” tegas Mukhlis.
Hadir dalam pertemuan itu Manajer PT Erakarya Mukti Jaya Putra, Humas Yuhono, Ketua Kelompok Tani Puji Susanto, Petani Milenial Mukti Jaya Komarudin, perwakilan DLH Rohil Carlos Roshan dan tim serta sejumlah petani.
Menanggapi hal itu, Manajer PT Erakarya Mukti Jaya Putra menyebutkan, bahwa pihaknya akan menampung segala tuntutan petani tersebut dan akan menyampaikan kepada HO di Medan untuk dapat di pertimbangkan. (iin)