KUBA (pekanbarupos.co) – Perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa (JJP), bersama Polres Rokan Hilir dan Pemerintah daerah melakukan penanaman jagung 1 Juta Hektar dalam rangka mewujudkan asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penanaman jagung jenis jagung pipil ini dibuka langsung oleh Asisten III Pemkab Rokan Hilir, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Penanaman jagung ini di pusatkan di atas lahan seluas 20 hektar sistem tumpang sari Kebun Plasma PT Jatim Jaya Perkasa (JJP).
Dalam kegiatan itu di hadiri Wakapolres Rohil, Kompol Rikky Operiady, S Sos, SIK.MIK, Asisten III Pemkab Rohil, Syamsuri SH.MSi, Kasat Intelkam Polres Rohil, Rafidin Lumbang Gaol SH, GM PT Jatim Jaya Perkasa, Parlin S Panjaitan, Kadis DKPP Rohil, Aldi SIP, Humas PT Jatim Jaya Perkasa, Romaito Hasibuan.
Kemudian tampak juga hadir, Camat Kubu Babussalam, Hasan Usman SPd.MM, perwakilan Danramil 04 Kubu, pengurus Koperasi Seribu Kubah, Koperasi Bagan, para Manager dan Asisten PT Jatim Jaya Perkasa serta personil Polsek Kubu.
Sebelum dilaksanakan acara inti, para tamu undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan doa bersama serta dilaksanakan penanaman jagung secara simbolis yang dilakukan para tamu kehormatan.
GM PT Jatim Jaya Perkasa, Parlin S Panjaitan mengatakan, perusahan PT Jatim Jaya Perkasa terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan sumberdaya pangan sebagaimana atas cita Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami dari PT Jatim Jaya Perkasa siap mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan lewat program penanaman jagung di atas lahan seluas 20 Hektar sistem tumpang sari,” ujarnya.
Lanjut GM, mengingat areal penanaman jagung program ketahanan pangan dilahan gambut, pihaknya melakukan metode sumisamsui dengan sistem penyiraman pagi dan sore sehingga pasokan air dalam kebutuhan tanaman jagung dapat terpenuhi.
“Kami juga berterimakasih kepada Koperasi Seribu Kubah yang telah memberikan satu unit Jetor pinjam pakai dan dua orang tenaga ahli dalam bidang pertanian tanaman jagung, mudah-mudahan sukses program ketahanan pangan PT Jatim Jaya Perkasa, semoga nantinya mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harap kita semua,” ujarnya.
Sementara itu Wakapolres Rohil, Kompol Ricky Operiady, S Sos, SIK.MIK menyampaikan permohonan maaf Kapolres Rohil, AKP Isa Imam Syahroni SIK.MH yang tidak bisa hadir dalam penanaman jagung program ketahanan pangan 1 juta hektar tanaman jagung.
“Seyogyanya pak Kapolres bisa hadir, berhubung ada kendala lain, beliau tidak bisa hadir, namun tidak menyurutkan semangat kita semua yang hadir pada program pemahaman jagung 1 jatuh hektar di PT Jatim Jaya Perkasa,” ujarnya.
Wakapolres Rohil juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa yang telah memberikan dukungan ke-Polri khususnya Polres Rohil yang telah merajut komitmen dalam mewujudkan penanaman Jagung 1 juta hektar dalam mendukung swasembada pangan di Republik Indonesia.
“Yang kita tanam ini jenis jagung industri, dimana hasil panen jagung ini nantinya akan dibeli oleh Bulog dan pendistribusian ke pakan ternak, tujuan akhirnya mendukung pakan ternak dalam mewujudkan program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ucapnya.
Wakapolres Rohil berharap agar program ketahanan pangan PT Jatim Jaya Perkasa bisa berjalan dengan baik, sehingga bisa menghasilkan profit yang dapat berkembang dan potensial lahan tanaman jagung semangkin meluas.
“Saya harap program ini bisa berjalan lancar dan baik, hasilnya juga baik dalam mendukung atas cita Presiden Republik Indonesia,” harapnya.
Terpisah Asisten III Pemkab Rohil, Syamsuri SH.MSi mengatakan, Program Asta Cita, salah satu arahan dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Yang mana kini menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan perhatian terhadap sektor pangan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Program 1 juta hektar adalah program strategis Presiden, ini merupakan program untuk menunjang kesejahteraan masyarakat banyak, ini merupakan program bersinergi antara Polri, Perusahan, Pemerintah dan masyarakat, kita berharap program ini dapat berkesinambungan sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat, semoga ada profit disamping untuk pakan ternak, hasil naili jual bergulir sehingga dapat meningkatkan ekstensifikasi lahan-lahan lebih banyak lagi,” pungkasnya (Zul)