Rabu , 26 Maret 2025
Oplus_131072

PLTA Koto Panjang Tambah Bukaan Spillway Gate, BPBD Pelalawan Imbau Warga Waspada

PANGKALANKERINCI(pekanbarupos.co)-Tingginya curah hujan di wilayah hulu Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar mengakibatkan peningkatan debit air secara signifikan.

Dengan inflow rata-rata masih melebihi 1.000 meter kubik per detik, PLN Nusantara Power mengumumkan akan menambah tinggi bukaan pintu pelimpah (spillway gate) waduk tersebut.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Gubernur Riau dan Gubernur Sumatera Barat, Jumat (28/2/2025) PLN Nusantara Power menyatakan bahwa penambahan tinggi bukaan pintu pelimpah akan dilakukan pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, lima pintu pelimpah telah dibuka dengan tinggi 80 cm, dan akan ditingkatkan menjadi 120 cm.

Penambahan ini diperkirakan akan menyebabkan kenaikan permukaan air Sungai Kampar antara 20 hingga 30 cm dari kondisi terakhir. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah hilir sungai diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sepanjang aliran sungai.

Menanggapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Kampar, terutama di daerah rawan banjir seperti Kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam, dan sekitarnya. BPBD meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, mengamankan barang-barang berharga, serta bersiap untuk evakuasi jika diperlukan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan situasi dan segera melaporkan ke pihak terkait jika terjadi peningkatan debit air yang berpotensi membahayakan. Jangan menunggu hingga air naik tinggi sebelum mengambil tindakan,” ujar Kepala BPBD Pelalawan Zulfan, S.Pi, M.Si, Sabtu (1/3/2025)

Selain itu, BPBD juga lanjut Zulfan juga memberikan panduan bagi masyarakat apabila banjir terjadi, di antaranya: Menyiapkan alat transportasi air seperti perahu atau sampan. Mengamankan barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang lebih aman.Memastikan lokasi evakuasi dan jalur penyelamatan dalam kondisi siap digunakan. Bagi pemilik usaha keramba ikan di Sungai Kampar, diimbau untuk meningkatkan pengamanan terhadap usaha mereka.

BPBD juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa berkoordinasi dengan aparatur desa dan camat untuk memantau perkembangan situasi serta melaporkan potensi bencana banjir.

Kata dia, dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras, diharapkan koordinasi antara PLN Nusantara Power, BPBD, dan masyarakat dapat berjalan dengan baik guna menghindari dampak yang lebih besar akibat kenaikan debit air Sungai Kampar.(amr)

About Syaifullah Syaifullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *