BAGANBATU (Pekanbarupos.co) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar didampingi oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo menyerahkan santunan JKM dan JKK kepada petugas Adhoc KPU dan BAWASLU penyelenggara Pilkada periode Oktober sampai Desember 2024 sebanyak Rp 2,2 Milyar dengan jumlah sebanyak 83 kasus kecelakaan kerja dan kematian, Rabu (26/2/2025).
Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin ini mengungkapkan rasa duka mendalam serta apresiasi kepada petugas yang telah gugur dalam tugasnya. Ia menegaskan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah bagian dari program prioritas nasional dan daerah.
Ia juga mengingatkan pemda hingga tingkat desa bertanggung jawab memastikan kebijakan dan penganggaran perlindungan sosial tidak hanya bagi petugas adhoc.
Tetapi juga pekerja rentan dan masyarakat miskin ekstrem, yang dapat difasilitasi melalui APBD dan APBDes.Hal itu, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat pekerja tanpa terkecuali.
“Kedepan, termasuk orang miskin di tingkat paling bawah di desa, setidaknya minimal dicicil 100 orang yang paling rentan miskin, miskin ekstrem juga pekerjaannya dilindungi. sehingga mereka sebagai pekerja informal pun bisa mendapatkan perlindungan dengan baik,” ucapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rokan Hilir, Achmad Syubaiki dalam kesempatan ini menginformasikan bahwa sudah mengirimkan surat kepada seluruh kepenghuluan se kabupaten Rokan Hilir dan sudah ditembuskan ke Dinas PMK Kabupaten Rokan Hilir tanggal 9 Januari 2025 perihal kepesertaan aparat dan pekerja rentan Kepenghuluan se Kabupaten Rokan Hilir.
“Dimohon kepada datuk/datin kepenghuluan agar memastikan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Perangkat Kepenghuluan, Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPK), Lembaga Kemasyarakatan Kepenghuluan, kader kader kepenghuluan, RT/RW, dan Masyarakat miskin ekstrim/ pekerja rentan di Desa minimal 100 orang. Selaras dengan arahan dari Bapak Menko PM,” ucapnya.(met)