BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Badan Amil Zakat atau Kabupaten Rokan Hilir menggandeng para Da’i dan Daiyah untuk mengkampanyekan pembayaran zakat kepada masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir.
Para da’i dan daiyah tersebut akan turun ke mesjid dan mushalla untuk memberikan edukasi dan pendidikan ke masyarakat bagaimana menarik minat masyarakat agar gemar membayar zakatnya terutama ke BAZNAS Rohil.
“Malam ini Kami dari baznas Rohil mengumpulkan dai dan Daiyah dari LDI Rohil untuk memberikan pembekalan sekaligus akan mengkampanyekan pembayaran zakat kepada masyarakat. kami akan turun ke mesjid dan mushalla di wilayah Rohil khususnya di kecamatan Bangko bagaimana menarik minat masyarakat untuk gemar membayar zakatnya terutama ke BAZNAS Rohil,” kata Ketua BAZNAS Rohil Jefrizal, S.Hi, M.M, Jumat malam (14/03/25).
Ditambahkan Jefrizal, kampanye zakat melalui dai dan daiyah ini merupakan hasil rembuk serta keputusan bersama antara BAZNAS Rohil bersama kemenag, LDI dan MUI yang tujuannya untuk mengajak masyarakat yang cukup haul dan hisabnya untuk berzakat.
“Langkah ini kami lakukan berdasarkan hasil rembuk dan keputusan kami antara BAZNAS dengan kemenag, LDI, serta MUI tujuannya bagaimana untuk mengkampanyekan zakat kepada masyarakat yang sudah cukup haul dan hisab,” sebutnya.
Sejumlah lembaga dan ormas Islam menjadi mitra kerja BAZNAS Rohil untuk mengedukasi masyarakat agar gemar membayar zakat. Kesepakatan telah dibuat dalam bentuk MOU yang akan disertai dengan legalitas dalam mengumpulkan dana zakat masyarakat.
“Yang akan menjadi mitra dan rekan kerja kita itu mulai dari Kemenag, LDI, MUI, Lapas, Bank serta tidak menutup kemungkinan perusahaan yang akan diajak untuk mengumpulkan dana zakat dan itu sudah kita lakukan MOU sehingga legalitasnya jelas,” terangnya.
Hasil pengumpulan dana zakat yang dikeluarkan oleh masyarakat sesuai dengan haul dan nisabnya akan disalurkan kepada asnaf dan fakir miskin melalui BAZNAS Rohil.
“Bahwa pentingnya untuk berzakat itu, karena apa, karena zakat itu akan kita salurkan ke saudara kita yang membutuhkan terutama asnaf seperti fakir dan miskin,” jelasnya. (iin)