Minggu , 18 Mei 2025

Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah MUI Sumut Dukung Percepatan Koperasi Merah Putih

Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah MUI Sumut Kiyai Preneur Putrama Alkhairi menyerahkan produk SyirupMU kepada Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

MEDAN (pekanbarupos.co)– Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Kiyai Preneur Putrama Alkhairi, mendukung percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa di Sumatera Utara.

Langkah ini dinilai sebagai strategi efektif untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Dalam acara yang digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Sabtu malam (22/3), Putrama Alkhairi menyerahkan produk SyirupMU kepada Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., yang juga menjabat sebagai Penasihat Presiden Bidang Urusan Haji dan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi.

Putrama Alkhairi, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut, menegaskan bahwa koperasi desa merupakan langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.

“Melalui sinergi dan kolaborasi antar elemen masyarakat, produk unggulan desa bisa berkembang dan bersaing, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional,” ujarnya.

Menurutnya, koperasi adalah wadah efektif dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dukungan kebijakan dan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih dari pemerintah pusat maupun daerah akan memberikan dampak positif bagi kemandirian ekonomi di pedesaan.

“Pemberdayaan ekonomi harus dimulai dari akar rumput. Koperasi adalah instrumen yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.

Sebagai Pembina Tani Merdeka Sumatera Utara, Putrama Alkhairi juga mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan penguatan koperasi sebagai salah satu prioritas nasional.

Ia menilai langkah ini semakin diperkuat dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Afif Nasution.

Ia berharap, melalui kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat, ketahanan pangan serta kemandirian ekonomi desa dapat segera terwujud.

“Dengan strategi penguatan ekonomi berbasis koperasi, potensi ekonomi lokal bisa dimaksimalkan dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional,” tutupnya. (rif)

About Syaifullah Syaifullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *