RIMBAMELINTANG (pekanbarupos.co) – Upaya pencarian jenazah korban Harianto alias Antan, seorang nelayan yang menjadi korban keganasan buaya Sungai Rokan berhasil ditemukan, Ahad (30/3/25) sekira pukul 02.00 WIB dinihari.
Kerja keras dan kekompakan masyarakat Teluk Pulau Hulu mencari keberadaan jasad korban yang disambar buaya saat mencari ikan itu telah membuahkan hasil. Pencarian berlangsung dramatis, pasalnya jasad korban ditemukan masih dimulut buaya yang ingin menguasainya.
Kendati demikian, jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tidak utuh. Diantaranya kaki dan tangan korban sudah tiada. “Kaki sama tangan sudah tidak ada lagi,” ucap warga yang mencari.
Ratusan masyarakat yang berada dikediaman korban tiada henti berdoa meminta pertolongan. Sejumlah warga yang ikut mencari menyaksikan bagaimana buasnya buaya Sungai Rokan. Bahkan, sang predator enggan melepaskan jasad korban dari kuasanya.
Pasalnya, tak hanya satu ekor melainkan dua ekor buaya berebut menguasai tubuh korban. “Sekitar jam dua lewat tadi lah dapat mayat nya. Masih di mulut buaya mayat tu. Dua ekor buaya. Besar sekali,” ujar warga lainnya.
Masih diceritakan warga, untuk menyelamatkan jasad korban dari cengkraman mulut buaya, mereka terpaksa menabrak badan boat ke tubuh buaya. Sehingga barulah tubuh korban terlepas.
“Ada dua ekor. Terpaksa harus ditabrak pakai boat buaya tu baru dilepas mayat korban,” sebutnya. (iin)