BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Sepanjang Bulan Januari, Februari hingga Maret tahun 2025, Dinas Pemadam Kebakaran atau Dinas Damkar Rohil menangani sebanyak 8 kasus kebakaran.
Kasus kebakaran tersebut didominasi terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Bangko dan Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Hilir.
Adapun jenis kebakaran yang ditangani oleh dinas damkar Rohil yakni kebakaran rumah hingga kebakaran mobil mini bus.
“Sepanjang triwulan pertama tahun 2025 ini kami dari dinas damkar telah menemukan dan menangani kasus kebakaran sebanyak 8 kasus. Peristiwa itu terjadi di dua kecamatan yakni di Bangko dan Bagan Sinembah. Jenis kasusnya ada kebakaran rumah hingga kebakaran mobil minibus,” kata Plt Kepala Dinas Damkar Rohil Muhammad Fauzi.S.Ip,.M.Si,.MH, Kamis (10/04/25).
Ditambahkan Fauzi bahwa saat ini dinas Damkar Rohil memiliki sebanyak 4 unit mobil damkar yang tersebar di kecamatan bangko dan kecamatan bagan sinembah. 4 mobil damkar tersebut dalam kondisi layak.
“Untuk mobil pemadam kebakaran, saat ini kita tersedia sebanyak 4 unit yang tersebar, dua di kecamatan bangko dan dua lagi di Bagan Sinembah. Kondisi mobil damkar tersebut layak digunakan, sementara untuk petugas sendiri sudah kita bagi per regu,” sebutnya.
Selama penanganan kasus kebakaran, Damkar Rohil mengalami kesulitan untuk menemukan sumber air. Pemerintahan desa diharapkan berperan untuk menyediakan sumber air yang siaga agar dapat digunakan ketika terjadi musibah kebakaran.
“Kami butuh perhatian untuk suplai air, mungkin dimasing-masing desa bisa menyiagakan suplai air pam jadi ketika terjadi kebakaran, sumber air tersebut dapat kami gunakan untuk memadamkan api,” harapnya.
Plt Kadis Damkar Rohil M. Fauzi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kebakaran. Mitigasi kebakaran perlu dilakukan agar musibah tersebut dapat terelakkan.
“Kepada masyarakat kami himbau jika meninggalkan rumah agar memastikan semua aliran listrik di matikan kemudian jangan membuang puntung rokok sembarangan karena kita khawatir ini bisa saja jadi pemicu terjadinya kebakaran, inilah bentuk kewaspadaan kita,” himbaunya.***