BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Menjelang pelaksanaan MTQ Provinsi Riau XLIII di Kabupaten Bengkalis, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Rohil melakukan kegiatan secara intensif.
Kegiatan pembinaan Peserta MTQ dilakukan di semua Cabang Ada pembinaan secara daring atau zoom dan ada pula yang during atau tatap muka langsung.
“Alhamdulillah setelah dilaksanakan Rapat Kerja LPTQ Rohil pada Kamis, 17 April 2025 seluruh kegiatan pembinaan telah berjalan dengan baik, seperti Pembinaan Peserta MTQ Cabang Tilawah, cabang Qiroah sab’ah, cabang Karta Tulis Ilmiyah Al Quran (KTIQ) dan Karya Tulis Ilmiyah Hadist (KTIH), cabang Barzanji, Cabang Hadist, Cabang Syarhil dan Cabang Tafsir,” kata Ketua Harian LPTQ Rohil Zakifri S.HI.
Sedangkan pembinaan yang bersifat tatap muka langsung, jelas Zakifri insyaallah akan dilaksanakan secepatnya. Kerena terkendala terkait masalah biaya.
“Pembinaan peserta MTQ Cabang Kaligrafi misalnya Insyaa akan kita kirim ke Lembaga Kaligrafi (LEMKA) Sukabumi – Jawabarat pesertanya sebanyak 10 orang. Kemudian untuk per orang peserta dianggarkan 12 juta ditambah dengan biaya alat lukis sesuai dengan masing-masing golongan kaligrafi sebanyak 40 juta,” papar Zakifri.
Kalau dihitung cukup aku Zakifri, sebetulnya tidak cukup, tapi itulah salah satu ikhtiar LPTQ Rohil untuk meningkatkan kualitas peserta cabang khat ini.
“Karena biasanya peserta kaligrafi inilah yg sering menopang poin kafilah Rohil hingga sering juara umum,” paparnya.
“Jika pembinaan cabang kaligrafi ini kita abaikan, maka sudah barang tentu kafilah Rohil makin merosot seperti 1 atau 2 tahun terakhir. Oleh karenanya untuk karantina cabang kaligrafi ini akan dilaksanakan pembinaan selama 45 hari,” katanya.
Kemudian jelas Zakifri, pembinaan tatap muka yang belum dilaksanakan adalah cabang Tahfiz Quran sebanyak 10 orang dan peserta Tafsir yang berkaitan dengan Tahfiz berjumlah enam orang.
“16 orang peserta insyaallah dalam waktu dekat akan di karantina di rumah tahfiz adiyaksa pekanbaru selama 2 minggu. Terakhir pembinaan peserta yang bersifat tatap muka juga Cabang Tilawah Golongan Tuna Netra, pembinaan khusus untuk golongan Tuna netra ini biasa kita karantina di kisaran-Sumut langsung dengan gurunya dari awal,” tambahnya.
“Inilah salah satu ikhtiar yang kita lakukan sesuai dengan waktu yang sangat singkat untuk hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Harapan kami semoga dengan ikhtiar ini Kafilah Rohil kembali jaya seperti tahun silam,”ungkapnya.
Seperti MTQ tahun 2018 di Pekan Baru Rohil peringkat 2, MTQ Tahun 2019 di Kampar Rohil Peringkat 3,
Tahun 2000 s/d 2021 tidak dilaksankan MTQ tingkat Provinsi Riau karena Covid. Tahun 2022 Rohil sebagai tuan rumah Kafilah Rohil Juara Umum 1 dengan poin 95 banding 58 dengan peringkat 2.
“MTQ Riau 2023 Kafilah Rohil mulai menurun peringkat 3 dan tahun 2024 menjadi peringkat 6 urutan 8 dari 12 Kabupaten Kota se Riau,” tambahnya. (ald)