PEKANBARU (pekanbarupos.co)–DI Kota Pekanbaru, nama Erna Wilianti identik dengan dunia pendidikan. Ia percaya bahwa kebaikan bisa diwariskan lewat dua hal, yakni membangun jembatan dan membangun sekolah.
Keyakinan sederhana itulah yang mendorongnya mendirikan Sekolah Witama, lembaga pendidikan yang kini memiliki tiga cabang dari Pre-School hingga SMA dan menjadi tempat lahirnya generasi muda terbaik di Riau.
Sejak 2013, perjalanan Erna juga ditemani Bank Mandiri. Dimulai dengan Tabungan Mandiri sebagai langkah awal, ia kemudian memanfaatkan beragam layanan lain mulai dari Giro, Livin’ by Mandiri, hingga Kopra by Mandiri.
Bahkan, untuk mendukung pembangunan infrastruktur sekolah, ia juga mengakses fasilitas pembiayaan sebagai debitur Bank Mandiri. Kehadiran produk-produk tersebut membuat Erna lebih percaya diri mengelola sekolah yang terus berkembang, baik dari sisi transaksi harian maupun ekspansi jangka panjang.
Meski begitu, membangun sekolah tidak selalu berjalan mudah. Di awal perjalanannya, Erna sempat mengalami perbedaan visi dengan mitra kerjanya. Situasi itu nyaris menghentikan langkahnya. Namun, berhenti bukanlah pilihan. Ia memilih untuk tetap berdiri, menguatkan fondasi Sekolah Witama agar murni berfokus pada pendidikan dan anak-anak.
Kini, tiga cabang Sekolah Witama menjadi bukti dari tekad itu. Kehadiran Bank Mandiri memberi ruang bagi Erna untuk mengelola transaksi dengan lebih rapi dan efisien.
Livin’ by Mandiri memudahkan pengecekan pembayaran dari orang tua murid secara real time. Aementara Kopra by Mandiri membantu tim keuangan sekolah memastikan arus kas tetap terjaga.
“Kalau dulu pencatatan manual sering memakan waktu, sekarang semuanya tercatat otomatis. Itu membuat kami bisa lebih fokus mendidik anak-anak,” ujar Erna.
Kisah Erna memperlihatkan bagaimana layanan finansial memberi bukan hanya kemudahan, tapi juga rasa aman dalam menata masa depan. Baginya, Bank Mandiri bukan sekadar tempat menyimpan dana, melainkan mitra perjalanan yang hadir setiap kali sekolahnya melangkah lebih jauh.
Cerita ini hanyalah satu dari sekian banyak kisah inspiratif di berbagai daerah. Ada yang berkembang lewat usaha ritel, ada yang terbantu fasilitas kredit dan ada pula yang memanfaatkan solusi wholesale.
Semua berbeda, namun satu hal yang sama, yakni Bank Mandiri hadir mendampingi langkah, menjaga harapan, dan menjadi bagian dari perjalanan mewujudkan mimpi.
Seperti pesan yang selalu Erna ulang, “Jika ingin melakukan kebaikan, bangunlah jembatan dan bangunlah sekolah”. Dan dari Pekanbaru, ia membuktikan bahwa mimpi itu bisa menyebar luas ketika ada kemauan, konsistensi, dan dukungan yang tepat.
Dari Hati Memberi Arti
Setiap segmen nasabah punya cerita berbeda. Bagi pelaku usaha kecil, yang penting adalah akses modal dan bimbingan agar bisa bertahan sekaligus berkembang.
Bagi keluarga, layanan ritel yang mudah dan terjangkau memberi ketenangan dalam mengatur kebutuhan sehari-hari. Sementara bagi pelaku usaha menengah hingga korporasi besar, solusi finansial yang efisien dan terintegrasi menjadi kunci agar bisnis tetap kompetitif.
Semua segmen ini punya satu kesamaan: membutuhkan mitra yang bisa diandalkan. Di sinilah Bank Mandiri hadir memberikan nilai tambah yang ikut bertumbuh bersama nasabah dalam setiap perjalanan finansial.
Direktur Utama Bank Mandiri, Riduan (Diangkat dalam RUPSLB 2025 dan efektif setelah lolos fit & proper test OJK, red), menyebutkan, Hari Pelanggan Nasional ke-22 sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah.
“Keberhasilan nasabah adalah keberhasilan kami. Karena itu, kami berkomitmen menjaga sinergi dengan semua segmen, melakukan akselerasi layanan, dan terus menghadirkan pengalaman yang berarti,” ungkap Riduan.
Bank Mandiri berusaha mewujudkannya dalam berbagai bentuk. Dari dukungan pembiayaan bagi UMKM, pengembangan layanan digital yang semakin memudahkan, hingga solusi bisnis yang membantu perusahaan besar tetap kompetitif. Semua diarahkan agar setiap nasabah dapat melangkah lebih jauh dan memberi manfaat lebih luas membentuk satu ekosistem.
Seruan “Dari Hati Memberi Arti” lahir dari semangat tersebut. Bagi Bank Mandiri, melayani bukan sekadar mencatat transaksi, tetapi memberi arti bagi kehidupan dan usaha nasabah. Sebuah komitmen yang dibangun dari ketulusan, dijaga melalui sinergi, dan terus didorong lewat akselerasi layanan.
Hari Pelanggan Nasional menjadi saat yang tepat untuk mengingat kembali arti perjalanan ini. Bahwa di balik setiap produk dan inovasi, ada kepercayaan yang diberikan jutaan orang. Kepercayaan itulah yang membuat Bank Mandiri terus berinovasi dan berkomitmen mendampingi setiap langkah.
Karena pada akhirnya, setiap kisah sukses nasabah bukan hanya milik mereka, tetapi juga milik Bank Mandiri. Sebuah perjalanan yang ditempuh bersama, dari hati, untuk memberi arti.(yan)
Pekanbaru Pos Riau