Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
INHU (pekanbarupos.co) – Dua puluh satu hari operasi antik lancang kuning (Ops Antik LK) di Mapolres Indragiri Hulu (Inhu) Riau, puluhan orang tersangka (TSK) ditangkap dan ratusan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu disita.
Kata Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK pengungkapan tindak pidana narkoba itu keberhasilan Satnarkoba Polres Inhu dan jajaran Mapolsek selama operasi antik LK sejak 9 – 30 september kemaren. “Pengungkapan terbanyak dari Polres Inhu dan Polsek Peranap,” sebut Kapolres disela Konprensi Pers dan pemusnahan BB di halaman Mapolres Inhu, Kamis (9/10/25) di Rengat. Sedangkan jumlah barang bukti disita lalu dimusnahkan, 511,82 gram Sabu, 10,34 gram Ganja dan 3 butir ekstasi.
Orang nomor satu di Mapolres Inhu kembali merincikan puluhan TSK ini terdiri dari 62 orang pria, satu orang wanita dengan 50 laporan polisi. “Empat orang diantara tersangka ini residivis dengan hukuman 6, tahun, ada yang 2 tahun dan 4 tahun,” sesal Kapolres tentang residivis tak ada efek jera.
Terkait Narkoba, Kapolres kembali menegaskan tidak ada ruang untuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Inhu sehingga salah satu pencegahan yang sudah dibuat, nomor kontak sudah disebarluaskan kepada Masyarakat. “Ini demi kebaikan Inhu, siapapun itu saya sikat, sekalipun oknum,” tegasnya.
Sebab, katanya, untuk kemajuan Inhu yang lebih baik harus dimulai dari SDM yang baik dan sehat. “Sebenarnya pemberantasan narkoba ini tidak saja hanya tugas Polisi tapi perlu dukungan Masyarakat. Tanpa dukungan Masyarakat kinerja Polisi kurang maksimal,” paparnya.
Pada kesempatan ini, turut hadir Kasi Pidum Kejari Inhu Andi Situmorang SH, Hakim PN Rengat Samuel P Marpaung, Kasat Narkoba Iptu Riples Bagarian SH MH, Kasi Penmas Polres Inhu Aiptu Misran SH, ketua LAM Inhu Datuk Sri Ali Fahmi Azis hingga perwalian Kadiskes, perwakilan Kadisdik dan perwakilan BPOM. (San)
