PEKANBARU (pekanbarupos.co) — Musim hujan yang telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu menyebabkan banjir di beberapa daerah di Provinsi Riau. Atas kondisi ini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal langsung mengerahkan personel Kepolisian di daerah untuk menolong masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung Kapolda menanggapi kondisi terkini terkait banjir di Riau, Kamis (30/11). Dikatakan Mantan Kadiv Humas tersebut, jauh hari sebelum adanya penetapan status siaga darurat, dirinya telah meminta langsung jajaran agar dapat siaga dengan segala bentuk potensi bencana alam seiring dengan masuknya musim penghujan.
Awal-awal masuk musim penghujan saya sudah langsung perintahkan agar Personel siaga. Apabila ada masyarakat yang terdampak, saya perintahkan langsung ke lokasi. Bantu masyarakat dengan segala kemampuan yang kita punya, sebut Irjen Iqbal.
Kapolda juga menekankan agar jajaran dapat gerak cepat. Bahkan sebisanya turun ke lapangan membantu masyarakat meski dengan peralatan seadanya. Yang terpenting tetap utamakan keselamatan diri ketika hendak melakukan evakuasi. “Bantu masyarakat untuk segera bisa dievakuasi. Dirikan tenda dan dapur umum. Lakukan sinegisitas dengan seluruh perangkat, TNI, pemerintah kecamatan, desa. Jangan sampai ada jatuh korban, tegasnya.
Pria yang pernah menjabat Kapolda NTB ini juga meminta jajaran melakukan imbauan kepada masyarakat apabila curah hujan yang turun sangat tinggi. Serta tetap waspada, dengan segala bentuk potensi bencana. Apalagi di wilayah yang termasuk rawan. Seperti daerah dekat sungai dan dekat tebing.
Pesan saya, yang terpenting keselamatan diri juga tetap diutamakan. Jangan lupa berdoa. Insha Allah niat kita Kepolisian Polda Riau untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat banjir dimudahkan oleh Allah Subhanawataala, pungkas Irjen Iqbal.
Diketahui, satu wilayah yang terdampak banjir ialah Kabupaten Bengkalis. Ada 5 desa yang terendam banjir di Kecamatan Bantan pada awal pekan ini. Informasinya, sekitar 900 rumah terendam dan sebagian dari korban banjir harus mengungsi. Jumlah tersebut meliputi 923 kepala keluarga (KK).
Kelima desa di Kecamatan Bantan yang saat ini tergenang banjir adalah, Desa Bantan Tengah yang terdampak 260 KK, Bantan Air 230 KK, Bantan Sari 136 KK, Ulu Pulau 111 KK dan Teluk Papal 186 KK. Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi tempat-tempat fasilitas umum, seperti halnya kantor desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Terpantau instruksi Kapolda Riau dijalankan jajarannya dilapangan. Personel kepolisian bersama stake holder turun ke lokasi lokasi banjir membantu masyarakat korban banjir dan memberikan sembako.(fiq)