KAMPAR (pekanbarupos.co) – Fungsi Pustaka, menjadi salah satu sarana utama, untuk penerapan pendidikan literasi di sekolah, kepada peserta didik. Pustaka sekolah memiliki peranan penting, terutama untuk peningkatan kualitas pendidikan bagi para peserta didik di lapangan.
Upaya peningkatan fungsi Pustaka sekolah, juga sudah di terapkan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, (Disdikpora) Kampar. Baik dalam kelengkapan buku, serta sarana dan prasarana penunjang yang ada di Pustaka sekolah.
“Hal ini sangat penting ya, karena memang Pustaka sekolah ini sangat memiliki peranan penting, dalam menunjang program literasi sekolah. Maka dari itu, kita berharap seluruh sekolah di Kabupaten Kampar, dapat memaksimalkan fungsi dari Pustaka sekolah,” ujar Kepala Disdikpora Kampar, H Aidil SH MSi,Jumat (15/11) .
Aidil menjelaskan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif. Oleh karena itu, pengelolaan pustaka sekolah yang baik menjadi kunci dalam mendukung proses pembelajaran berbasis literasi.
“Pustaka sekolah harus menjadi tempat yang menarik bagi siswa. Tidak hanya menyediakan buku bacaan, tetapi juga menyediakan fasilitas yang mendukung pembelajaran, seperti komputer, akses internet, dan lingkungan yang nyaman untuk belajar,” tambahnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Disdikpora Kampar telah mengupayakan berbagai langkah strategis, seperti memberikan pelatihan bagi pengelola pustaka, menambah koleksi buku yang relevan dan menarik, serta mengintegrasikan program literasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Kami juga mendorong kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti perpustakaan daerah dan komunitas literasi, untuk memperluas akses buku dan sumber belajar bagi siswa,” ujar Aidil.
Ia berharap seluruh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di Kabupaten Kampar dapat berperan aktif dalam memanfaatkan dan mengembangkan pustaka sekolah sebagai pusat pembelajaran. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Kampar dapat terus meningkat dan melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, serta berdaya saing.
Selain itu, Aidil juga mengimbau agar budaya membaca tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar. “Literasi harus menjadi kebiasaan yang dilakukan secara menyeluruh, baik di lingkungan pendidikan maupun di masyarakat luas,” tutupnya. (Adv)