KAMPAR (pekanbarupos.co) – Berbagai upaya pembenahan infrastruktur pendidikan, terus di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, (Disdikpora) Kampar. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan, yang di butuhkan oleh sekolah.
Pemanfaatan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, (APBD) Kabupaten Kampar, juga di maksimalkan untuk realisasi fisik di tahun 2024. Salah satunya dengan pemanfaatan dana dari APBD, untuk rehab sekolah dan pengadaan meubeler.
“Di tahun 2024 ini, kita sudah memaksimalkan pemanfaatan APBD, yang sudah di maksimalkan untuk melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah untuk rehab sekolah, maupun untuk pengadaan meubeler yang di butuhkan oleh pihak sekolah, ” jelas Kepala Disdikpora Kampar, H Aidil SH MSi, melalui Kabid Perencanaan Dalimi SAg, Senin (18/11).
Perbaikan sarana dan prasarana tersebut, juga di lakukan untuk beberapa sekolah yang berada di wilayah terpencil. Hal ini karena di wilayah tersebut, memang sangat membutuhkan adanya perbaikan sarana dan prasarana kebutuhan penunjang aktivitas pembelajaran.
Dalimi, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memastikan setiap anggaran yang dialokasikan melalui APBD benar-benar dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran. Fokus utama adalah pada perbaikan infrastruktur pendidikan, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini minim perhatian.
“Prioritas kami tidak hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di pusat kota, tetapi juga bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil yang sangat memerlukan perbaikan fasilitas,” ujar Dalimi.
Ia juga menambahkan bahwa upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kampar secara keseluruhan.
Selain rehabilitasi bangunan sekolah, pengadaan meubeler seperti meja, kursi, dan perlengkapan lainnya juga menjadi perhatian. Pengadaan ini dilakukan untuk mengganti fasilitas lama yang sudah tidak layak pakai, sehingga dapat menunjang aktivitas belajar mengajar secara lebih baik.
“Semua proses ini tetap mengikuti prosedur dan pengawasan yang ketat, agar hasilnya sesuai harapan dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh siswa dan guru,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Disdikpora Kampar berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah, sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan daerah pada sektor pendidikan di tahun 2024.(Adv)