Kamis , 16 Januari 2025

2025, Disdikpora Kampar Fokus Bangun Kekurangan Lokal

KAMPAR (pekanbarupos.co) – Pada tahun 2025 mendatang, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, (Disdikpora) Kampar, fokus bangun kekurangan lokal. Pembangunan lokal di lakukan, terutama untuk daerah daerah yang padat penduduk, dan sangat membutuhkan.

Hal ini akan di sesuaikan dengan kebutuhan ruang belajar, oleh masyarakat yang wilayahnya cukup padat. Hal ini di lakukan, agar jumlah kebutuhan lokal dapat di sesuaikan dengan jumlah kebutuhan pendidikan masyarakat.

“Di tahun 2025 mendatang, kita memang fokus untuk penambahan lokal, terutama di wilayah padat penduduk. Salah satunya di daerah Pandau, atau Tarai Bangun, yang sangat membutuhkan penambahan lokal,” kata Kepala Disdikpora Kampar, H Aidil SH MSi, melalui Kabid perencanaan, Dalimi SAg, Senin (18/11).

Sementara, untuk tahun 2024 ini, juga ada beberapa sekolah yang di lakukan rehab berat. Tercatat ada sebanyak 4 sekolah yang di lakukan rehab berat, dimana dananya bersumber dari APBN. “Ada 4 sekolah yang di lakukan rehab berat, di tahun ini yang bersumber dari APBN, melalui aspirasi Anggota DPR RI asal Riau, Syahrul Aidil Mazar,” tambahnya.

Disdikpora Kampar tidak hanya berfokus pada pembangunan lokal baru, tetapi juga memperhatikan perbaikan infrastruktur pendidikan yang sudah ada. Pembangunan ini dilakukan agar fasilitas pendidikan dapat mendukung proses belajar mengajar secara maksimal.

“Kita berusaha semaksimal mungkin memastikan kebutuhan pendidikan terpenuhi, baik melalui pembangunan baru maupun rehabilitasi sekolah yang ada,” jelas Dalimi.

Dalimi menambahkan, selain pembangunan lokal baru, pemerintah juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program rehabilitasi sekolah yang membutuhkan perbaikan.

“Disdikpora Kampar berharap langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di daerah, terutama di wilayah-wilayah yang padat penduduk seperti Pandau dan Tarai Bangun, yang selama ini menghadapi kekurangan ruang belajar,” jelasnya lagi.

Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati fasilitas pendidikan yang lebih memadai, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pendidikan.(Adv)

About Junawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *