Rabu , 23 April 2025

SDN 024 Tarai Bangun Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah 

PEKANBARU (pekanbarupos.co)– Sekolah Dasar Negeri (SDN) 024 Tarai Bangun menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, enin (3/2/2025) di halaman sekolah.

Acara diawali dengan acara solawatan dilanjutkan dengan kegiatan Isra Miraj dengan tema “Mari Tingkatkan Kualitas Sholat Kita”.

Acara Isra Miraj 1446 Hijriah dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan saritilawah, dilanjutkan sambutan guru agama Muhammad Ilham SPd.

Muhammad Ilham dalam sambutannya mengingatkan dan menegaskan kepada anak-anak agar selalu menjaga sholat lima waktu dan melaksanakannya secara tepat waktu.

“Peringatan ini untuk mengajak anak-anak sedini mungkin salat lima waktu,” katanya.

Sementara tausyiah ustasd Jhoni Safriadi atau yang akrab dipanggil kak Jojo, menyampaikan peristiwa Isra dan Mi’raj dibagi ke dalam dua peristiwa yakni Isra dan Mi’raj. Isra dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW dari Ka’bah (Makkah) menuju Baitul Maqdis.

Sementara Mi’raj katanya, dimaknai dengan kenaikan, di mana Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis melewati langit ke-7 menuju Sidratul Muntaha.

“Saat Mi’raj Nabi SAW mendapat perintah sholat fardu lima waktu bagi umat Islam,” katanya.

Ustadz Jhoni yang juga seorang pendongeng menyampaikan ceramahnya dengan lucu membuat anam anak tertawa dan sangat senang sehingga acara berjalan dengan lancar dan tertib.

“Kita juga memberikan hadiah kepada anak anak yang bisa menjawab pertanyaannya,” katanya.

Peringatan Isra Mi’raj 1446 hijriah, menjadi momentum meningkatkan kualitas sholat anak-anak. Ia berharap semoga murid SDN 024 Tarai Bangun dapat menjaga sholat fardu lima waktu dan tidak meninggalkannya dalam keadaan apapun.

“Sehingga kita semua mendapat Rahmat dan keberkahan hidup dunia akhirat,” katanya.

Sementara Kepala SDN 024 Zarmalis SPd mengatakan acara ini dilaksanakan untuk mendalami ilmu agama, mendukung program guru agama di sekolah sehingga anak anak disamping belajar dalam kelas anak anak juga belajar diluar kelas.

“Semoga diterapkan di rumah agar menjadi bekal dikehidupannya yang akan datang,” ungkap Zarmalis. ( syi )

About Syaifullah Syaifullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *