BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Kapal Motor Ade Putra mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di perairan selat Melaka perbatasan Indonesia dan Malaysia. 5 Anak Buah Kapal atau ABK yang berada didalam kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh Tim Basarnas.
Peristiwa itu terjadi sabtu (3/5/24) pada pukul 19.35 wib dengan posisi kejadian pada titik Koordinat Perkiraan LKP 02°35’36″N 100°56’39″E,. Kapal tersebut berangkat dari portklang Malaysia menuju Bagansiapiapi Rohil dan mengalami kecelakaan hingga tenggelam di selat malaka akibat di hantam cuaca buruk angin kencang.
“Betul, ada kapal tenggelam di perairan selat Malaka perbatasan Indonesia Malaysia. Kapal itu berangkat dari Portklang Malaysia menuju Bagansiapiapi Rohil namun ketika berada di selat Malaka kapal tenggelam akibat dihantam cuaca buruk,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, Budi Cahyadi melalui Koordinator Unit Siaga SAR Rohil Rahmad Ramadhoni saat di konfirmasi di Bagansiapiapi, Minggu (4/5/25).
5 orang ABK yang berhasil diselamatkan tersebut yakni Muktari (48) sebagai nakhoda, Rinaldi (23) KKM, serta tiga kelasi, yakni Sugianto (50), Kirmianto (50), dan Basri (37). Mereka merupakan warga Bagansiapiapi Rohil.
“Setelah menerima laporan pada pukul 21.00 WIB, tim langsung melakukan operasi pencarian. Alhamdulillah, kelima korban berhasil ditemukan selamat,” ungkapnya.
Dalam operasi tersebut, Basarnas mengerahkan tiga kapal yakni KM Arfan, KM Hey Jaya 88, dan KM Mitsubishi, serta satu kapal cepat RB 218 dari Dumai.
Setelah berhasil diselamatkan, kelima korban di kembalikan ke Bagansiapiapi menggunakan kapal penumpang dan bersandar di pelabuhan Oliong Bagansiapiapi.
“Kita minta bantu sama agen kapal agar bisa menjemput korban ditengah dan dibawa ke pelabuhan Oliong Bagansiapiapi,” sebut Dhoni. (Adi)