KAMPAR (pekanbarupos.co) – Pada tahun 2025 mendatang, rehab lokal masih menjadi program prioritas dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, (Disdikpora) Kampar. Pasalnya hal tersebut, masih di butuhkan oleh sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Kampar.
“Perbaikan infrastruktur sekolah, memang masih menjadi program prioritas kita di tahun 2025 mendatang. Termasuk untuk perbaikan dan rehab sekolah, yang sampai saat ini masih di butuhkan, ” terang Kepala Disdikpora Kampar, H Aidil SH MSi, melalui Kabid Perencanaan, Dalimi SAg, Selasa (19/11).
Pembenahan infrastruktur tersebut, juga di sesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Terutama apa saja yang menjadi Prioritas pada tahun 2025 mendatang. Termasuk lokal yang rusak, maupun atap sekolah yang bocor, yang mendesak untuk di lakukan perbaikan.
“Kita akan sesuaikan anggaran kita dengan kebutuhan di lapangan, termasuk apa apa saja yang dianggap mendesak dan harus di lakukan perbaikan. Terutama untuk mengatasi lokal yang rusak, maupun adanya atap sekolah yang bocor, dan sangat membutuhkan perbaikan, ” tambahnya lagi.
Selain itu, Dalimi juga menjelaskan bahwa prioritas rehab lokal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi siswa. Menurutnya, infrastruktur sekolah yang memadai merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kampar.
“Lingkungan belajar yang nyaman dan aman sangat penting untuk mendorong prestasi siswa. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan tersebut terpenuhi,” ujar Dalimi.
Dalam pelaksanaannya, Disdikpora Kampar juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, komite sekolah, dan masyarakat sekitar, untuk mendukung program ini. Pendataan sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan akan dilakukan secara mendetail agar anggaran yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Dalimi menambahkan, pada tahun 2025, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat serta anggaran dari APBD Kabupaten Kampar untuk merealisasikan program ini. Dia berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kampar.
“Kami optimis program ini dapat terlaksana dengan baik jika semua pihak mendukung dan berkolaborasi. Semoga ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kampar,” pungkasnya.(Adv)